Risma Ngaku Bisa Mengukur Diri Usai Disebut Bakal Menjadi Menteri Sosial, Akui Incar Jabatan Lain

Risma Ngaku Bisa Mengukur Diri Usai Disebut Bakal Menjadi Menteri Sosial, Incar Jabatan Lain

Editor: Slamet Teguh
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengangkat Socrates Award pada acara kirab di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (30/4/2014). 

TRIBUNSUMSEL.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku bisa mengukur diri usai disebut bakal menjadi Menteri Sosial.

Iapun blak-blakan menyebut mengincar jabatan yang lainnya.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akhirnya menanggapi terkait isu tawaran kursi Menteri Sosial (Mensos) RI pada dirinya.

Wali Kota Surabaya dua periode itu memilih jawaban diplomatis perihal ramainya kabar tersebut.

"Nanti kita lihat lah, saya ngikuti Bu Mega aja," kata Risma saat ditemui, Senin (14/12/2020).

Seperti ramai diperbincangkan, Risma yang sebentar lagi purna tugas sebagai Wali Kota Surabaya, disebutkan dekat dengan tawaran menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Pengalaman dan prestasi Risma dianggap mampu menjadi bekal merapat ke Kabinet Indonesia Maju.

Namun, Risma mengaku sejauh ini belum ada komunikasi terkait itu. Selain itu juga belum ada tawaran apapun terkait jabatan menteri. Apalagi, menurutnya saat ini Pilkada juga belum selesai.

Apakah tawaran kursi menteri lain, jawaban Risma tetap diplomatis.

Dia tak menjawab gamblang terkait kursi menteri kepadanya.

"Enggaklah saya gak pernah ngomong, ya nanti dilihat ya. Yang jelas belum, iki sopo seng ngomong," seloroh Risma.

Menurut Risma, meskipun nanti ada tawaran untuk itu, dia akan istikharah terlebih dahulu. Dia mengaku akan menilai diri dulu, sanggup atau tidak.

Meski dianggap rekam jejaknya sudah mapan, Risma mengaku perlu menimbang diri.

"Gak boleh sombong, takabur, yang bisa ngukur aku ya aku, bukan orang lain," tandas Risma.

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebentar lagi tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Surabaya.

Risma mengaku sempat menginginkan untuk menduduki suatu posisi.

Hal itu diungkapkan setelah mencoblos di TPS 001, Perumahan Taman Pondok Indah, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamayan Wiyung, Surabaya.

Kepada wartawan, Risma menyampaikan belum memiliki pandangan apakah akan kembali terjun ke politik.

Saat ditanya apakah bersedia jika nanti mendapat tawaran menjadi menteri, Risma tak menjawab dengan gamblang.

"Nantilah ya teman-teman. Aku dulu ditawari ya waktu sama Pak Bambang DH (mantan wali kota Surabaya), aku minta jadi kepala dinas pendidikan, ya mana mungkin insinyur kepala dinas pendidikan kan, tapi aku bilang kenapa? Karena di situlah kita bisa mengubah, memang lama hasilnya, tapi itu akan dimulai dari pendidikan," kata Risma.

Risma mengaku tak pernah merencanakan apa pun dalam politik.

Politikus PDI-P ini menyebut akan menduduki jabatan politik jika mendapat amanah publik.

Namun, ia menegaskan tak pernah meminta jabatan tertentu di bidang politik.

"Saya belum tahu, yang jelas aku enggak merencanakan untuk apa pun, karena bagi saya jabatan itu amanah dan enggak boleh diminta. Jadi, saya enggak merencanakan apa pun," ujar Risma.

Meski demikian, Risma tetap memiliki rencana yang akan dilakukan ke depan, namun hal ini tak berkaitan dengan politik. Risma menyebut, rencana terdekat yang akan dilakukan setelah purna tugas adalah berbisnis.

"Pertama, saya akan coba berbisnis, kedua ada beberapa perguruan tinggi yang meminta saya menjadi pengajar," tutur Risma.

Dua hal itulah yang kemungkinan besar akan digeluti Risma setelah tidak menjabat wali kota Surabaya.

Soal bisnis, Risma mengaku akan mencoba menekuni semua peluang di bidang usaha yang bisa ia lakukan.

"Bikin usaha, ya macam-macam namanya juga usaha. Apa saja pokoknya bisa saya ambil," kata Risma.

Saat ditanya perihal keinginan berangkat ke Jakarta, Risma hanya menjawab singkat.

"Gimana maksudnya? Apa aku coba jualan di Jakarta gitu ta?" kata Risma, sambil tertawa. Risma sendiri, tak lama lagi akan segera purna tugas dari jabatan sebagai wali kota Surabaya, tepatnya pada Februari 2021.

Risma menjabat sebagai wali kota Surabaya selama 10 tahun atau dua periode. (Kompas.com/Ghinan Salman)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Begini Jawaban Risma Soal Dirinya Diisukan Mendapat Tawaran Kursi Menteri Sosial, https://surabaya.tribunnews.com/2020/12/14/begini-jawaban-risma-soal-dirinya-diisukan-mendapat-tawaran-kursi-menteri-sosial?_ga=2.253656137.1538712323.1607904671-1201144266.1601977285.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved