Keinginan Terakhir Aipda Samsul Hadi, Korban Tabrakan Kereta Api di Sragen, Tinggalkan 4 Anak
Saat mendapat kabar kakaknya meninggal dalam insiden itu, katanya, dia tak kuasa menahan air matanya.
lihat foto
Diakuinya, kakaknya memang senang mengaji dan mengisi ceramah keagamanan.
"Kalau mengisi ceramah ya tergantung di mana dia ditugaskan," tambahnya.
Sudah Dimakamkan
Jenazah personel Polsek Kalijambe Aipda Samsul Hadi (57) yang terbarak kereta api sudah dimakamkan, Senin (14/12/2020).
Selain dikenal sosok pekerja keras melayani masyarakat, Samsul sebagai sosok yang mempunyai hobi mengaji hingga mengisi pengajian.
"Dia orangnya suka ngaji di pengajian-pengajian, terutama saat sholat jumat dan bulan puasa," kata Kapolsek Plupuh, AKP Marsidi saat mengantarkan di peristirahatan terakhir.
AKP Marsidi sudah mengenalnya selama 10 tahun.
Selain aktif di pengajian, menurutnya, Aipda Samsul Hadi berkepribadian ramah, sabar, disiplin dan tidak pernah mengeluh.
"Dulu saya pernah bekerja dengan dia, orangnya enggak pernah mengeluh saat dinas," tuturnya.
Aipda Samsul Hadi di Polsek Kalijambe menjabat sebagai Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK).
Baca juga: Semua Petugas Tahanan Baik, Isi Surat Rizieq Shihab di Penjara untuk Keluarga, Kondisinya Kini
Baca juga: Rizieq Shihab Ingatkan Soal Spiral Kekerasan Terkait Tewasnya 6 Laskar FPI, Ini Maksudnya
Tugasnya setiap hari adalah memimpin dan mengendalikan piket dan patroli dalam rangka antisipasi tindak pidana di wilayahnya.
"Agar semua dalam kondisi kondusif," katanya.
Korban Lainnya
Korban lainnya yakni Bripka Slamet Mulyono.
Ia sempat berkomunikasi dengan rekannya melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) sebelum ajal menjemput.
