Jasad Istri Diciumi Suami setelah Dibunuh, Minta Maaf hingga Bersihkan Darah, Sebut Suka Marah-marah

Saat itu Solihin usul agar kakak Buni menikah secara sah. Namun entah mengapa Buni malah naik pitam mendengar saran Solihin.

Editor: Weni Wahyuny
Sriwijaya Post
Ilustrasi 

Saat itu, kakak perempuan Buni, Sami, kebingungan lantaran rumah adiknya seperti kosong.

Sami heran lantaran ia yang baru pulang dari Bali biasanya langsung dikunjungi oleh Buni dan Solihin.

Rumah Buni pun dalam kondisi digembok dan para tetangga tak mengetahui keberadaannya.

Ia meminta pamannya untuk membuka paksa rumah sang adik.

Setelah mendapati Buni dalam kondisi tewas, keluarga pun memanggil polisi.

Polisi menyita beberapa barang bukti, di antaranya pisau dapur, pakaian dengan bercak darah, uang Rp 50.000, potongan rambut, dan puntung rokok.

Dikutip Tribunnews.com dari SURYA.co.id, Solihin mengaku tidak ada rencana untuk membunuh Buni.

Hal ini diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Jember AKP Fran Dalantan Kembaren.

"Tidak ada perencanaan. Pelaku spontanitas melakukan aksinya," ungkap Fran, Senin (14/12/2020).

Kepada penyidik, Solihin mengaku tindakan yang menghilangkan nyawa orang lain itu di luar dugaannya.

Ia juga menyebut sang istri adalah sosok yang temperamental.

"Istrinya juga suka marah-marah. Menurut penuturan pelaku, korban ini temperamental," ungkap Fran. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Habisi Nyawa Istri Setelah Debat Soal Rencana Nikah Siri, Suami di Jember Ciumi Jasad Korban."

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved