Jasad Istri Diciumi Suami setelah Dibunuh, Minta Maaf hingga Bersihkan Darah, Sebut Suka Marah-marah

Saat itu Solihin usul agar kakak Buni menikah secara sah. Namun entah mengapa Buni malah naik pitam mendengar saran Solihin.

Editor: Weni Wahyuny
Sriwijaya Post
Ilustrasi 

Emosi Solihin tak lagi terbendung.

Ia pun menggampai celurit yang dilihat di bawah meja.

Sabetan celurit Solohin melukai kepala Buni.

Buni yang lari ke ruang tamu tak dapat lolos dari amukan Solihin.

Kepala Buni pun luka parah dan kembali ke kamar kemudian berguling-guling menahan sakit.

Tak sampai di situ, Solihin mengejar Buni dan memukul serta membenturkan tubuh sang istri.

Beberapa menit kemudian, Buni pun tergeletak tak bernyawa.

Mendapati istrinya sudah tak bernyawa, Solihin panik dan menyadari perbuatannya.

Ia mengaku langsung minta maaf pada sang istri.

Solihin kemudian mengambil air bersih dengan ember untuk membersihkan darah di tubuh istrinya.

"Pelaku sempat membersihkan darah korban. Karenanya air di timba yang isinya perasan kain habis dipakai membersihkan darah di tubuh korban, juga kami sita."

"Pelaku juga sempat minta maaf ke jasad istrinya," ungkap Fran.

Selain itu, Solihin juga sempat menciumi jasad sang istri.

Setelahnya, Solihin kabur dan mengunci pintu rumahnya.

Dikutip dari SURYA.co.id, Buni pertama kali ditemukan sang paman pada Senin (7/12/2020) sore.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved