Angka Stunting di Sumsel Masih Tinggi, Kenali Penyebaran, Pencegahan dan Cara Mengatasinya

Angka Stunting Sumsel lebih besar 2 persen dari nasional.Apa itu Stunting ? Penyebaran? Cara Pencegahan ? dan Cara Mengatasinya?

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/SRI
Sumsel Virtual Fest (SVF) Tribun-Sripo : Stunting di Sumsel Masih Tinggi, Kenali Penyebaran, Pencegahan dan Cara Mengatasinya 

"Gerakan ini adalah salah satu gerakan yant kita prakasari dari Rotary Club Palembang untuk mendukung pengentasan stunting di Indonesia," jelas dia.

Ia mengatakan pihaknya mengambil posyandu 7 ulu sebagai tempat pilot project dalam program ini.

"Mengapa kami ambil di Posyandu 7 ulu? Karena kami lihat dan sudah kami survei banyak anak dan ibu hamil yang berpotensi melahirkan anak stunting," jelas dia.

Lanjut Ratna ada sebanyak 16 anak dan 7 bumil yang berada dalam penanganan mereka untuk dilakukan perbaikan gizi.

"Kita berikan makanan bergizi selama 365 hari yang dimasak langsung oleh ahli gizi dari RSMH sehingga benar-benar asupan makanan yang diterima ini benar-benar bergizi," ungkap dia.

Ia mengatakan masih banyak didapatkan orang tua tidak memberikan anak susu, bahkan masih banyak yang memberikan aor tajin atau air putih yang dikasih gula.

Tak hanya gizi saja, tapi juga pihaknya akan membangun sanitasi kepada 15 KK karena salah satu penyebab stunting juga karena kurangnya sanitasi yang baik dari lingkungan sehingga mempengaruhi ini.

"Dari sisi ekonomi kuta juga memberikan tanaman hidroponik di Posyandu untuk membatu masyarakat memperbaiki ekonominya," ungkap dia.

Ia mengatakan melalui program ini diharapkan dapar lahir generasi-generasi penerus bangsa yang handal.

Sementara itu, Perwakilan Forum Kader Posyandu Indonesia, Sukardi mengatakan di kota Palembang ada sebanyak 906 posyandu dengan 5000 kader posyandu.

Kader posyandu, kata Sukardi merupakan tenaga masyarakat yang tulus ikhlas mengurus balita, lansia dan ibu hamil.

"Setiap bulan ini mereka datang ke posyandu ditimbang berar badan, diukur lingkar tangan dan lain sebagainya," jelas dia.

Ia mengatakan posyandu sebagai garda terdepan dalam menghasilkan generasi handal penerus bangsa.

Sukardi menjelaskan posyandu memang rata-rata kelas masyarakat prasejahtera.

"Masalah stunting ini adalah masalah yang sangat banyak ditemui saat ini dan rata-rata penyebabnya memang karena faktor ekonomi," jelas dia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved