Berita Palembang
Kasus Covid-19 Kembali Tinggi di Palembang, Ahli Mikrobiologi Sumsel Minta Masyarakat Jaga Imunitas
Mantan Jubir Satgas Covid-19 provinsi Sumatera Selatan mengatakan belum optimalnya pemeriksaan PCR dan swab test.Berakibat pada kasus dengan periori
Penulis: Moch Krisna | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG -- Kembali masuknya kota Palembang dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Menjadi sorotan utama dari Ahli Mikrobologi Sumsel, Prof Dr dr Yumono M Biomed.
Mantan Jubir Satgas Covid-19 provinsi Sumatera Selatan mengatakan belum optimalnya pemeriksaan PCR dan swab test.
Berakibat pada kasus dengan perioritas tinggi menjadi tertunda.
Hal inilah yang membuat angka konfirmasi dan meninggal dunia jadi tidak stabil.
"Banyak kasus yang hasil swabnya itu keluar lebih dari tiga hari.
Padahal jika orang tersebut prioritas tinggi yang bisa saja meninggal dunia
hasil swab test tersebut dapat menunjukkan meninggal dunia dengan Covid-19 atau tidak," ujarnya baru-baru ini.
Kendati demikian, Prof Yuwono mengingatkan masyarakat Sumsel, khususnya kota Palembang untuk tidak terlalu khawatir.
Akan tetapi terus utamakan untuk menjaga imunitas tubuh.
Selanjutnya, jalankan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) sebagaimana seperti kebiasaan sehari-hari.
"Paling utama menjaga imunitas, protokol kesehatan 3M itu ya lakukan saja sudah seperti keseharian," ujarnya.
Diketahui saat ini pemerintah tidak lagi melarang acara atau kegiatan untuk diselenggarakan dalam keramaian
Namun harus ada pemberitahuan jika ingin mengadakan keramaian.
Oleh karena itu, jika tidak bisa melakukan swab test, dirinya meminta kepada masyarakat dalam mengadakan sebuah acara atau kegiatan