Politikus Gerindra, Desmond Bingung Fungsi Laskar FPI, Sebut Laskar Sema Dengan Tentara, Mau Perang?

Politikus Gerindra, Desmond Bingung Dengan Fungsi FPI, Sebut Laskar Sema Dengan Tentara, Mau Perang?

Editor: Slamet Teguh
dok. DPR RI
Desmond Junaidi Mahesa 

TRIBUNSUMSEL.COM - Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengaku heran dengan fungsi Laskar FPI.

Desmond Junaidi Mahesa langsung menyampaikan kebingungannya atas fungsi Laskar FPI pada keluarga korban tewas dalam insiden Polisi dengan anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek.

Desmond Junaidi Mahesa menanggapi pernyataan keluarga korban saat Rapat Dengar Pendapat Umum ( RDPU) di DPR.

Awalnya paman korban Andi Oktiawan, Umar menuturkan soal pertanyaan Desmond Junaidi Mahesa.

"Saya hanya klarifikasi, karena begini, tadi sudah saya terangkan bahwasanya ini rombongan Imam untuk mengaji keluarga,

datang di perjalanan jam 22.00 itu untuk rombongan keluarga diiringi dua mobil laskar di depan,

dua di belakang, seperti itu," kata Umar dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TV Parlemen.

Umur menekankan rombongan tersebut bukan untuk perang.

"Jadi ini bukannya perang, bukannya perang.

Kalau perang, semua bawa senjata, Pak." kata Umar.

Desmond Junaidi Mahesa juga sempat menanyakan soal sebutan Laskar khusus.

"Kedua, tadi, untuk ketahui, laskar khusus, itu saya nggak ke situ, nggak tahu ya,

mungkin khusus itu khusus pada saat itu yang ditugaskan oleh Imam (HRS)," katanya.

Umar lalu menanyakan soal kepemilikan senjata api yang disebut Polisi merupakan milik anggota FPI.

"Dan masalah pistol, sekarang ini logikanya, pistol kayaknya sudah tahu harganya berapa mungkin ya.
Laskar ini pejuang-pejuang Islam ini suka rela dengan hati nurani,

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved