Hati-hati! Virus Corona Timbulkan Gejala Baru Bagi Lansia, Disebut Delirium, Begini Bahayanya
Hati-hati! Virus Corona Timbulkan Gejala Baru Bagi Lansia, Disebut Delirium, Begini Bahayanya
Delirium adalah satu-satunya gejala mereka.
“Salah satu pesan utama kami, terutama saat ini, adalah benar-benar mencoba menyaring semua orang, terutama orang dewasa yang lebih tua,” kata Benjamin Helfand, rekan penulis studi dan MD-Ph.D. kandidat di Fakultas Kedokteran Universitas Massachusetts.
"Orang yang datang dengan gejala atipikal ini masih harus diskrining dan diuji untuk Covid."
Bukan gejala baru
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menegaskan bahwa delirium bukanlah gejala baru terhadap pasien yang terinfeksi Covid-19.
"Sebetulnya bukan gejala baru. Sudah pernah dipublikasikan. Di medio November juga sudah ada, baik di Amerika maupun di Inggris," kata Ketua Satgas Covid-19 PB IDI Zubairi Djoerban dalam pernyataan visual yang dikirimkan kepada Jurnalis Kompas TV Thifal Solesa dan Bimo Wicaksono, Kamis (10/12/2020).
Delirium ini, kata Zubairi, merupakan gangguan pada saraf pusat. Biasanya gejala ini ditemukan pada pasien Covid-19 yang berusia lanjut.
Gejalanya, pasien yang terinfeksi Covid-19 menjadi susah konsentrasi, agak gelisah, dan orientasinya menjadi kurang.
"Ini bisa ditemukan pada usia lanjut di atas 65 tahun, apalagi yang masuk ICU itu lebih sering ditemukan. Jadi, pasien covid-19 khususnya pada usia lanjut dapat mengalami delirium," jelas Zubairi.
(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)