Polri Jelaskan Perkembangan 4 Orang Pelaku Penyerangan Polri yang Kabur & 3 Server CCTV di lokasi

Kabar Terbaru Soal 4 Orang Pelaku Penyerangan Polri, Serta 3 Server CCTV di Lokasi Kejadian

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunnews (Tangkap layar YouTube KompasTV dan Tribunnews/Istimewa)
Kapolda Metro Jaya mengatakan, penembakan terhadap enam orang tersebut karena diduga melakukan penyerangan terhadap jajarannya saat menjalani tugas penyelidikan kasus Rizieq. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Polri sebut tentang perkembangan kasus pembakan 6 orang laskar FPI.

Polri masih mengejar 4 orang pelaku yang masih kabur serta mengumpulkan 3 server CCTV di lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya masih mengumpulkan rekaman CCTV di sepanjang Jalan Tol Jakarta Cikampek terutama di sskitar KM 50.

Lokasi itu merupakan tempat terjadinya penyerangan oleh sejumlah laskar khusus Front Pembela Islam (FPI) ke kendaraan anggota Polri, sehingga 6 laskar FPI tewas ditembak dan 4 lainnya kabur.

"Masih dikumpulkan penyidik rekaman CCTV nya di sekitar lokasi. Dari kordinasi pengelola jalan tol, ada 3 rangkaian server yang ada ada di sana, sampai dengan Cikampek. Jadi semuanya masih dikumpulkan penyidik," kata Yusri.

Karenanya ia mengaku belum dapat memastikan apakah CCTV di lokasi kejadian berfungsi atau tidak.

"Setelah dikumpulkan nanti akan di dalami rekaman CCTV nya," kata Yusri.

Dari hasil rekaman CCTV itu kata Yusri akan terlihat bagaimana sebenarnya penyerangan yang dilalukan laskar khusus FPi ke anggota Polri.

Yusri memastikan bahwa penyidik masih terus memburu dan mengidentifikasi keberadaan 4 laskar khusus Front Pembela Islam (FPi), yang berhasil kabur setelah melakukan penyerangan terhadap anggota Polri di Jalan Tol Jakarta Cikampek, KM 50, Senin (7/12/2020) dinihari lalu.

Dimana dalam peristiwa itu, petugas menembak mati 6 laskar khusus FPI lainnya. Sementara 4 orang lainnya berhasil kabur.

"Petugas masih melakukan pengejaran terhadap 4 pelaku yang kabur itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (8/12/2020).

Menurutnya petugas masih mendalami keberadaan mereka dan mengidentifikasi keempatnya dengan meminta keterangan beberapa saksi yang ada. "Dari keterangan beberapa saksi yang ada, ini masih didalami," kata Yusri.

Ia menjelaskan sampai saat ini penyidik juga masih melakukan investigasi dengan mengumpulkan alat bukti, memeriksa saksi, juga olah TKP serta melakukan pra rekonstruksi serta rencana rekonstruksi.

"Jadi semuanya masih dikumpulkan penyidik termasuk juga terkait 4 pelaku yang kabur," katanya.

Seperti diketahui Polda Metro Jaya menembak mati 6 orang anggota kelompok pengikut Habib Rizieq Shihab, yang mereka sebut sebagai Laskar Khusus FPI, di Jalan tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12/2020) dinihari pukul 00.30.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved