Berita Video Terbaru
Video Enam Vaksin Corona yang Sudah Ditetapkan Untuk Indonesia
Vaksin Covid-19 dikabarkan sudah mulai datang ke Indonesia. Kabar ini menjadi angin segar bagi rakyat Indonesia karena peluang keluar dari pandemi ter
Dikutip dari The Guardian, 20 November 2020, di China setidaknya sudah ada hampir satu juta orang yang disuntik menggunakan vaksin Covid-19 buatan Sinopharm, di bawah izin penggunaan darurat.
Vaksin tersebut saat ini masih dalam tahap pengujian yang belum sepenuhnya selesai.
Sebelum vaksin Sinopharm terbukti berhasil seluruhnya, vaksin hanya digunakan pada pejabat China, pelajar, dan pekerja yang bepergian.
Sinopharm mengklaim individu yang melakukan vaksin telah melakukan perjalanan ke lebih dari 150 negara dan saat ini belum ada kasus temuan infeksi.
Vaksin Sinopharm masuk dalam jajaran lima dari vaksin China yang melakukan uji klinis di luar negeri.
Pada September, Uni Emirat Arab menjadi negara pertama di luar China yang menyetujui penggunaan vaksin ini.
5. Pfizer and BioNTech
Pfizer dan BioNTech telah mengajukan penggunaan darurat vaksin virus corona yang diproduksinya ke BPOM AS dan Eropa.
Kandidat vaksin Pfizer-BioNTech, dari hasil uji coba terakhir pada 18 November, diklaim 95 persen efektif pada virus corona dan tidak menimbulkan risiko masalah keamanan.
Dilansir Reuters, Selasa (1/11/2020), Pfizer-BioNTech menyatakan vaksinnya akan dapat dipakai pada bulan ini di Eropa.
Penggunan itu akan mulai dilakukan setelah pengajuan persetujuan penggunaan darurat Uni Eropa di setujui oleh European Medicines Agency (EMA).
6. Sinovac
Sinovac memberikan nama kadidat vaksin virus corona buatannya CoronaVac.
Vaksin ini memakai versi non-infeksi dari virus corona untuk memicu respon imun.
Pada 17 November, hasil uji coba awal Sinovac yang terbit di The Lancet disebutkan vaksin aman, tapi hanya menghasilkan respon imun yang moderat dengan tingkat antibodi tak lebih tinggi dari antibodi yang dihasilkan oleh pasien yang pulih dari Covid-19.
CoronaVac saat ini memasuki uji coba fase 3.
Sinovac melakukan uji coba terhadap vaksin buatannya di Brasil, Indonesia, hingga Bangladesh.
Hasil awal, sebagaimana yang terbit di Science, pada monyet menunjukkan vaksin menghasilkan antibodi yang menetralkan 10 galur Sars-coV-2.