Fadli Zon Langsung Lapor Mahfud MD, Diteror Usai Komentari Kasus Penembakan Pengikut Habib Rizieq
Fadli Zon Langsung Lapor Mahfud MD, Diteror Usai Komentari Kasus Penembakan Pengikut Habib Rizieq
@fadlizon 30mnt: Harus segera dibentuk Tim Pencari Fakta atas dugaan pelanggaran HAM oleh aparat Polisi.
Menurut Fadli Zon, teror tidak hanya ditujukan kepada dirinya, tetapi juga kepada aktivis gerakan 212, Haekal Hasan.
Bahkan teror kepada Haekal Hasan sudah dilakukan sejak Senin pagi.
@fadlizon: Rupanya bukan sy saja yg diserang teror robocall oleh operasi gelap intelijen. Ada sejumlah org lain juga. Babe Haekal Hasan malah dr pagi.
Penjelasan Kapolda Beda dengan Keterangan Pengacara HRS
Muncul dua versi penjelasan terkait tewasnya 6 orang diduga anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI).
Keenam orang itu tewas ditembak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50, Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/12/2020) pagi.
Versi pertama disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran yang didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Irjen Fadli Imran mengatakan, enam anggota Laskar FPI itu ditembak karena berusaha menyerang polisi di jalan tol.
"Empat orang lainnya yang satu mobil dengan keenam orang yang dilumpuhkan itu melarikan diri," ujar Fadil Imran kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
Versi kedua datang dari pengacara atau kuasa hukum Habib Rizieq Shihab (HRS) atau Muhammad Rizieq Shihab (MRS), Azis Yanuar.
Aziz Yanuar mengungkap bahwa HRS atau MRS dihadang orang-orang tidak dikenal saat melintas di sebuah jalan tol di Jakarta.
Menurut Aziz, saat itu rombongan keluarga Muhammad Rizieq Shihab tengah menuju tempat acara pengajian subuh keluarga.
"Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian subuh keluarga tersebut, rombongan diadang preman orang tak dikenal," ujar Aziz dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/12/2020).
Pihak kuasa hukum Rizieq Shihab menduga bahwa penghadang itu merupakan bagian dari operasi penguntitan untuk mencelakakan Rizieq.