3 Hari Hilang Tersapu Banjir Bandang, Bayi Ditemukan Tersangkut di Pohon Pisang, Badan Penuh Lumpur
Imanuel menjadi korban yang terseret banjir bandang di perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara pada
TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN - Sempat hilang, bayi 2 tahun yang menjadi korban banjir kota Medan, Sumatera Utara akhirnya ditemukan Minggu (6/12/2020).
Bayi bernama Imanuel Jonatan Sihaloho itu ditemukan oleh Tim SAR.
Imanuel menjadi korban yang terseret banjir bandang di perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara pada Jumat (4/12/2020) dini hari.
Ibunya, Juwita Simanjuntak (29) dan bibinya Arista Simanjuntak ditemukan dua hari sebelumnya.
Sekitar pukul 11.00 WIB Tim SAR Medan yang telah menyusuri lokasi selama tiga hari berturut-turut di seputaran bantaran sungai Belawan menemukan Imanuel diantara pepohonan pisang.
Sang bayi ditemukan dalam kondisi penuh lumpur, dan langsung dibersihkan tim dengan air kemudian dimasukkan ke dalam kantong Jenazah.
Baca juga: KAPAN Vaksin Covid-19 Bisa Dipakai ?, 6 Vaksin Corona yang Sudah Ditetapkan untuk di Indonesia
Sementara itu, dua kakak beradik Juwita Simanjuntak (29) dan Arista Simanjuntak (24) telah dibawa ke Jambi, Sabtu (5/12/2020) kemarin.
Hal ini disampaikan ke keluarga korban (Bapak Uda) Risdo Sihaloho, bahwa keduanya dibawa ke kampung halaman di Jambi untuk dimakamkan.
Risdo menyebutkan bahwa suami dari Juwita dan ayah dari korban bayi dua tahun bekerja di Kalimantan.
"Suaminya kerja di Kalimantan," tuturnya.
Imanuel merupakan korban yang dibawa ibunya Juwita Simanjuntak (29) dan bibinya, Arista Simanjuntak (24) yang terlebih dahulu ditemukan pada Jumat (4/12/2020) malam.
Baca juga: Rizieq Shihab Diperiksa Hari Ini, Bagaimana Jika Tak Hadir Lagi ?
Paman korban, Risdo Sihaloho menyebut, Imanuel bersama ibu dan bibinya saat itu terjebak banjir di jembatan perumahan De Flamboyan.
"Di jembatan itulah rupanya kena hantam dari sungai itu," katanya kepada tribunmedan.id, Sabtu (5/12/2020) di lokasi.
Petugas BPBD Sumut dan relawan membantu mengevakuasi barang korban banjir di Perumahan De Flamboyan, Medan, Sabtu (5/12).
Banjir bandang yang terjadi di Tanjung Selamat, mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan ratusan rumah rusak berat tertimbun material lumpur.
