Misteri 17 Hari Hilangnya Prada Hengky di Tembagapura Papua, Saat Itu Kejar Orang Mencurigakan

Keberadaan anggota Batalyon Infrantri 756/WMS Prada Hengky Sumarlin Zai belum diketahui hingga kini

Editor: Wawan Perdana
Tribunpekanbaru.com
Ilustrasi TNI 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAPUA-Keberadaan anggota Batalyon Infrantri 756/WMS Prada Hengky Sumarlin Zai belum diketahui hingga kini.

Sudah 17 hari hilang, pencarian prajurit TNI ini akan terus dilanjutkan.

Untuk diketahui, Prada Hengky hilang di wilayah Utikini Lama, Distrik Tembagapura, sejak Selasa (17/11/2020).

"Pencarian anggota kami yang hilang tetap dilanjutkan. Hari ini sudah memasuki hari ke-17," kata Komandan Kodim 1710 Mimika, Papua, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya di Timika seperti dikutip dari Antara, Kamis.

Prada Hengky dinyatakan hilang saat melakukan patroli wilayah di Kampung Utikini, Tembagapura.

Saat itu, Prada Hengky bersama belasan prajuti lainnya, berpatroli menyusuri sungai.

Prada Hengky yang memakai seragam lengkap dengan rompi dan helm itu membawa senapan SS2 V4.

Dalam patroli itu, ia bertugas sebagai anggota pengintai depan.

Baca juga: Kapolri Tegaskan Sikat Semua Ormas yang Lakukan Aksi Premanisme Halang Polisi, Sanksi Pidana Menanti

Yoga akan membawa para tokoh agama, adat, dan masyarakat, di Distrik Tembagapura menuju lokasi hilangnya Prada Hengky.

"Kami akan naik ke atas untuk berdoa di lokasi itu. Kami mohon bantuan dan dukungan dari semuanya, dengan harapan Prada Hengky bisa segera ditemukan kembali," ujarnya.

Prajurit TNI yang turun ke lapangan telah memperluas area pencarian.

"Seandainya dia sempat masuk ke sungai hingga sekian ratus meter dari titik dia dinyatakan hilang, itu semua sudah disisir oleh anggota. Tapi sampai sekarang memang belum ada hasil," jelas Letkol Yoga.

TNI telah meminta bantuan PT Freeport Indonesia untuk mencari keberadaan Prada Hengky.

Baca juga: Polri Jelaskan Kendala Menangkap Kelompok Ali Kalora CS : Mereka Bertahun-tahun di Hutan

TNI masih menunggu surat balasan dari PT Freeport Indonesia. Dukungan PT Freeport Indonesia dibutuhkan menunjang pencarian.

Helikopter milik PT Freeport Indonesia bisa digunakan menyusuri alur sungai yang diduga menjadi lokasi terakhir Prada Hengky.

"Sampai sekarang belum ada komunikasi lanjutan dari manajemen PT Freeport. Yang jelas, kami tetap bertanggung jawab untuk melakukan pencarian," kata Letkol Yoga.

Hilangnya Prada Hengky saat melaksanakan patroli menyusuri sungai di kawasan dekat Kampung Utikini Lama, Distrik Tembagapura, dinilai cukup misterius.

Saat itu, Prada Hengky dan rekan-rekannya melihat sebuah honai yang dicurigai di pinggir Kali Kabur.

Saat didekati, terlihat seseorang yang mencurigakan melarikan diri dari lokasi itu.

Prajurit pun bergerak mengejar sosok tersebut.

Baca juga: Benny Wenda Disebut Makar, Pemerintah Akan Panggil Dubes Inggris Terkait Deklarasi Papua Barat

Setelah pengejaran melewati sasaran, tim kemudian melakukan konsolidasi dan baru menyadari Prada Hengky sudah tidak ada bersama rekannya yang lain.

"Saat itu Prada Hengky dan Prada Oky berada paling depan. Dankinya kemudian maju, tapi setelah kembali Prada Hengky sudah tidak ada lagi di tempatnya," tutur Letkol Yoga.

Rekan-rekannya sempat melihat boddy system yang digunakan Prada Hengky bergerak di sepanjang aliran sungai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "17 Hari Hilang, Keberadaan Prada Hengky Masih Misteri, Pencarian Tetap Dilanjutkan"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved