Bupati Banggai Laut yang Juga Calon Petahana dari PDIP Ditangkap KPK, Ada 16 Orang Terjaring OTT

Wenny Bukamo saat ini kembali maju sebagai calon bupati yang diusung PDI Perjuangan ditangkap KPK melalui operasi tangkap tangan

Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/Khoiril
Bupati Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Wenny Bukamo bersama 15 orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (3/12/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA-Bupati Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Wenny Bukamo bersama 15 orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (3/12/2020).

Wenny Bukamo saat ini kembali maju sebagai calon bupati yang diusung PDI Perjuangan.

Wenny merupakan bupati pertama di Kabupaten Banggai Laut yang terpilih pada Desember 2015.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Wenny ditangkap karena diduga telah menerima suap dari pihak kontraktor.

"Dugaan korupsi dalam kasus ini terkait dengan pemberian sejumlah uang dari pihak swasta/kontraktor pelaksanaan pekerjaan kepada penyelenggara negara, dalam hal ini diduga diterima oleh Bupati Banggai Laut," kata Ali, Jumat (4/12/2020).

Ali menuturkan, selain Wenny, KPK juga menangkap 15 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan tersebut.

"Pihak yang diamankan sejauh ini ada 16 orang, di antaranya adalah Bupati Banggai Laut, pejabat di lingkungan Pemkab Banggai Laut, dan beberapa pihak swasta," ujar Ali.

Dikutip dari Kompas.tv, para pihak yang terjaring operasi tangkap tangan dibawa menggunakan kapal cepat milik Polairud dan tiba di Pelabuhan Rakyat Luwuk, Kabupaten Banggai, Jumat dini hari.

Mereka langsung dibawa ke Mapolres Banggai untuk menjalani pemeriksaan sebelum diterbangkan ke Jakarta.

Sesuai ketentuan KUHAP, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap.

Harta Kekayaan

Berdasarkan data di situs elhkpn.kpk.go.id, Wenny Bukamo tercatat melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2019.

Tercatat total harta kekayaan calon petahana Pilkada Banggai Laut itu mencapai Rp 5.435.500.000.

Rinciannya, Wenny memiliki 6 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di kota Surabaya, Banggai, dan Banggai Laut.

Nilai total tanah dan bangunan miliknya mencapai Rp 5.506.000.000.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved