Hansen Operator PT PAMA Ditemukan

BREAKING NEWS : Tubuh Federik Hansen Sagala Akhirnya Ditemukan

Tubuh Federik Hansen Sagala, Operator PC 400 PT Pama Persada Nusantara, yang tertimbun lumpur yang longsor di Tambang Air Laya (TAL)Barat.

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/IKA
Petugas RS BAM dan tim rescue saat mengevakuasi jasad Federik Hansen Sagala, Operator PC 400 PT Pama Persada Nusantara, yang tertimbun lumpur yang longsor di Tambang Air Laya (TAL) Barat 

"Kita berharap keluarga kuat dalam menerima cobaan ini dan kami akan mengawal apapun yang menjadi hak-hak korban agar dipenuhi perusahaan," katanya.

Dilain pihak, GM UPTE, Biverli Binanga didamping Asmen Humas, Muhammad Saman mengapresiasi kerja keras semua tim rescue dan pihak terkait yang terlibat dalam upaya pencarian maupun evakuasi korban dari lokasi kejadian.

"Dalam pencarian ini banyak tim yang kita libatkan, tidak hanya tim rescue PT BA dan PT Pama saja, tapi ada juga dari PT SBS, tim ahli,dan yang lainnya yang sudah berkerja keras dalam upaya pencarian korban hingga berhasil di temukan dan diserahkan kepada pihak keluarga hari ini," katanya.

Dikatakan Biverli, dalam upaya pencarian, banyak faktor yang menjadi kendala dalam pencarian.

"Terutama faktor cuaca,di saat air yang ada sudah di sedot, malamnya turun hujan lagi, sehingga harus di lakukan penyedotan kembali,

namun kita tidak pernah menyerah dan tetap berusaha melakukan pencarian, hingga pada akhirnya korban berhasil kita temukan dan posisinya masih berada di dalam kabin PC yang operasionalkan oleh korban sebelum peristiwa tersebut terjadi,"pungkasnya.

Tertimbun Dua Bulan

Dua bulan sejak tertimbun longsor di lokasi tambang Air Layah Barat Muaraenim, jasad Hansen Federik Sagala akhirnya ditemukan, Kamis (3/12/2020)

Musibah itu sendiri terjadi awal Oktober 2020 sekitar pukul 05.30.

Sebelum kejadian ada empat orang operator PT PAMA yang sedang berada di lokasi, namun saat itu tiga operator lainnya keluar dari cabin untuk melaksanakan sholat subuh.

Sedangkan korban Federik Hansen Sagala tinggal sendirian berada di cabin unit di PC 400 di lokasi kejadian.

Tiba-tiba diduga tanggul sump Gobi Jebol yang mengakibatkan lonsoran tanah bercampur lumpur menimbun alat berat yang sedang operasi di elevasi sump di bawahnya

Setelah ditemukan, Jasad Federik Hansen Sagala, dibawa ke rumah duka di desa Karang Raja Kecamatan Muaraenim.

Direncanakan jenazah Federik akan dimakamkan di Greenland Banko Barat siang ini.

Sebelum dimakamkan, pihak keluargapun menggelar acara kematian sesuai adat Batak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved