Mulai Januari 2021 Uang Dinas Luar Pejabat Hanya Rp 380 Ribu Perhari
Jika biasanya tiap pejabat melakukan dinas luar akan mendapat dana perjalanan mencapai jutaan per hari
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Mulai Januari 2021 para pejabat khususnya di kota Prabumulih dipastikan gigit jari dan minim melakukan Dinas Luar (DL).
Penyebabnya, terhitung mulai Januari 2021 anggaran perjalanan dinas organisasi perangkat daerah (OPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih mengalami penurunan drastis.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun dari berbagai sumber yang dibincangi Tribun Sumsel menyebutkan penurunan anggaran dan uang saku pejabat yang melakukan dinas luar sangat besar.
Jika biasanya tiap pejabat melakukan dinas luar akan mendapat dana perjalanan mencapai jutaan per hari maka mulai Januari 2021 sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33 Tahun 2020 salah satunya mengatur dana dinas luar hanya Rp 380 ribu per hari.
Hal itu dibenarkan Ketua DPRD Prabumulih Sutarno SE dan Wakil Ketua 1 DPRD Prabumulih H Ahmad Palo SE ketika diwawancarai sejumlah wartawan, Selasa (1/11/2020).
"Anggaran perjalanan dinas turun berlaku mulai 2021, berlaku untuk seluruh baik eksekutif maupun legislatif," ungkap Sutarno.
Sementara Wakil Ketua 1 DPRD Prabumulih H Ahmad Palo mengungkapkan ketentuan perjalanan dinas hanya Rp 380 perhari tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 33 yang mengatur terkait standar biaya perjalanan dinas.
"Itu berlaku mulai Januari 2021 untuk OPD dan seluruh termasuk dewan, pedoman penyusunan APBD juga mengacu berdasarkan standar Perpres itu, sistem penganggaran ini langsung ter klik (sambung) dengan pusat," jelasnya.
Ditanya apakah dengan dana perjalanan dinas yang kecil akan membuat para pejabat malas dinas luar untuk mengejar dana pusat, Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu optimis pejabat di Prabumulih tidak akan kendor dalam mengejar dana pusat meski uang DL kecil.
"Kami kira tidak begitu juga, mentang-mentang dana kecil lalu kendor menarik dana pusat. Kita yakin pejabat Prabumulih komitmen mengejar dana pusat untuk pembangunan kota Prabumulih," bebernya.
Disinggung jika dana perjalanan dinas dipangkas dan dianggarkan kecil maka anggaran seperti sebelumnya dikemanakan, pria yang tiga periode menjadi dewan kota Prabumulih ini mengaku anggaran banyak disisihkan untuk kepentingan masyarakat banyak.
"Anggaran banyak diplot untuk kepentingan masyarakat," beber suami Hj Rusni tersebut.