Berita Muratara

Jalan Poros Kecamatan Ulu Rawas Muratara Ambles, Mobil Tak Bisa Melintas

Akibat dari jalan ambles itu kata Tasdi, kendaraan roda empat sempat tidak bisa melintas baik dari arah Kecamatan Rawas Ulu maupun sebaliknya

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Jalan ambles di wilayah Desa Jangkat, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, Sumsel. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Hujan yang mengguyur Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan jalan poros antar desa ambles.

Jalan ambles itu berada di wilayah Desa Jangkat, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Muratara, Sumsel.

Panjang jalan yang ambles sekitar 8 meter dengan kedalaman mencapai 40 sentimeter.

"Kendaraan (mobil) kami tidak bisa melintas, jalannya ambles, sebelum (desa) Jangkat," kata pengendara, Rahman kepada Tribunsumsel.com, Jumat (27/11/2020).

Kepala Desa Jangkat, Tasdi dikonfirmasi membenarkan ada satu titik jalan yang mengalami ambles di desanya.

Itu disebabkan tebing di sisi jalan mengalami longsor setelah diguyur hujan deras beberapa hari terakhir.

Akibat dari jalan ambles itu kata Tasdi, kendaraan roda empat sempat tidak bisa melintas baik dari arah Kecamatan Rawas Ulu maupun sebaliknya.

Baca juga: Derita Warga Rawas Ilir Muratara Ingin Keluar Wilayah, Karang Dapo Banjir, Jalan Nibung Berlumpur

"Mobil yang tidak bisa lewat, karena amblesnya lumayan besar, separuh jalan, kalau motor masih bisa lewat," ujarnya.

Begitu mendapat informasi jalan itu ambles, Tasdi langsung menghubungi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muratara.

Jalan itu kata dia tidak bisa dibiarkan terlalu lama dalam kondisi ambles karena merupakan akses satu-satunya.

"Sekarang sudah bisa lewat, sudah dipasang kayu, ditimbun pakai tanah lagi, ada dari dinas (PUPR) turun, warga bantu juga gotong royong," ungkapnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muratara, Syarmidi mengatakan sudah memetakan wilayah-wilayah berpotensi terjadi bencana.

Ia mengungkapkan, bencana alam yang biasa terjadi pada musim penghujan saat ini adalah banjir dan longsor.

Dikatakan Syarmidi, di Kabupaten Muratara sendiri ada empat kecamatan rawan banjir dan dua kecamatan rawan longsor.

"Kecamatan rawan banjir yakni Rupit, Karang Jaya, Karang Dapo, Rawas Ilir."

"Sedangkan kecamatan rawan longsor yaitu Karang Jaya dan Ulu Rawas," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved