Bacaan Tasbih, Tahmid, Takbir dan Artinya Serta Keutamaan
Bacaan Tasbih, Tahmid dan Takbir merupakan bacaan yang diamalkan saat setelah usai sholat.
Penulis: Abu Hurairah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Bacaan Tasbih, Tahmid dan Takbir merupakan bacaan yang diamalkan saat setelah usai sholat.
Bacaan tasbih atau kalimat tasbih disebut juga dengan kalimat thayyibah.
Terdiri dari Tasbih, Tahmid, dan Takbir.
Bacaan tasbih ini juga merupakan salah satu bacaan yang digunakan untuk berdzikir, sebab itulah disebut juga dengan kalimat dzikir.
Dalam hadist riwayat Muslim no 597 bacaan Tasbih, Tahmid dan Takbir :
مَنْ سَبَّحَ اللَّهَ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَحَمِدَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ وَكَبَّرَ اللَّهَ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ فَتْلِكَ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ وَقَالَ تَمَامَ الْمِائَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
“Barang siapa menyucikan Allah (bertasbih) 33x setelah selesai sholat, memuji Allah (bertahmid) 33x, dan mengagungkan kebesaran Allah (bertakbir) 33x, yang mana hal itu menjadi 99 bilangan,
lalu menyempurnakannya menjadi 100 dengan bacaan laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walalhul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qodiir, maka diampuni kesalahannya meskipun menyerupai buih di lautan.” (HR. Muslim no. 597).
Bacaan tasbih, tahmid dan takbir sebagai berikut :
Tasbih yakni: Subhanallah (سبحان الله), artinya Maha Suci Allah.
Tahmid yakni Alhamdulillah (الحمد لله), artinya segala puji bagi Allah.
Takbir yakni Allahu Akbar (الله أكبر), artinya Allah Maha Besar.
Jika bacaan tasbih, takbir, tamid, digabungkan yakni:
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪْ ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠﻪْ ﻭَﻵ ﺍِﻟَﻪَ ﺍِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠﻪْ ﻭَﺍﻟﻠﻪُ ﺍَﻛْﺒَﺮْ
"Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."