Berita Palembang
Utamakan Prokes 3M, Gowes Sehat Ala Komunitas Sepeda di Masa Pandemi Covid-19
Menggunakan masker, membawa handsanitizer, hingga menjaga jarak dan tak berkerumun membuat mereka merasa aman untuk bersepeda.
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia, termasuk di Palembang.
Masyarakat terus berlomba untuk meningkatkan imunitas. Hal yang patut dicoba untuk menjaga imunitas ialah dengan cara berolaharga.
Banyak jenis olahraga yang bisa dilakukan, dan saat ini bersepeda merupakan salah satu olahraga yang paling digandrungi masyarakat.
Tak hanya memperoleh keringat saat mengayuh sepeda.
Namun dengan bersepeda membuat goweser sebutan bagi bersepeda dapat menikmati suasana kota.
Itulah yang dilakukan oleh komunitas Pacific Noris Sriwijaya (PNS), komunitas sepeda lipat yang ada di kota Palembang.
Mereka biasanya, menggelar gowes bareng atau lebih dikenal dengan gobar pada akhir pekan, malam dan pagi hari.
“Kita gobar setiap Jumat Malam dan Minggu Pagi,” ujar Chandra Black, pengurus PNS saat dibincangi, Rabu (25/11)
Chandra menjelaskan, dua waktu ini dipilih untuk mengakomodir keinginan para anggotanya.
“Kadangkan ada yang tidak bisa gowes malem, bisa ikut pagi. Atau sebaliknya, kami hanya berusa mengakomodir,” terangnya.
Bukan baru, komunitas PNS sudah lebih dari setahun dibentuk, dan komunitas yang sudah berlebel nasional ini, sudah memiliki sejumlah chapter di beberapa daerah. “PNS itu pusatnya ya NORC, itu nasional, baru turunannya di daerah-daerah,” katanya.
Chandra menjelaskan, ia dan teman-temannya memilih sepeda lipat untuk menjadi pilihan olahraga karena gampang dibawa dan digunakan.
“Kitakan biasanya gowes ke kota, jadi kita loading saja, dilipat dimasukin dalam mobil, kalau sudah sampe dibuka tinggal gowes bareng teman-teman,” jelasnya, Berdiri sebelum pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.
Tentu PNS sudah merasakan banyaknya para goweser yang memenuhi jalanan kota Palembang.
“Dulu sudah ramai, pas awal pandemi tambah ramai lagi, penuh jalanan, tapi sekarang sudah sedikit berkurang, tapi masih ramai juga sih,” ungkapnya.
