VIRAL Pedagang Masukkan Lagi Bakso yang Tak Habis Dimakan Pembeli ke Dalam Dandang Jualan
Namun saat ia pergi meninggalkan pedagang bakso, dia melihat pedagang bakso itu membuang sisa kuah pesanannya.
TRIBUNSUMSEL.COM - Viral pedagang bakso keliling diduga memasukkan lagi bakso yang tak habis ke dalam dandang bakso dagangan.
Kejadian ini disaksikan langsung oleh pengunggah video hingga ceritanya viral.
Kisah itu dialami oleh pemilik akun Facebook Guntur Reyhan Mici yang ia unggah ke grup Motuba pada Senin (23/11/2020).
Dalam postingannya itu, Guntur menceritakan pengalamannya jajan bakso di pinggir jalan.
Baca juga: Dipaksa Masuk Kurungan Babi, Pria Ini Teriak Minta Ampun, Ketahuan Selingkuh dengan Istri Orang
Baca juga: VIRAL Para Santri Tetap Salat Jumat di Bawah Guyuran Hujan, Sajadah Terendam Air, Ini Faktanya
Baca juga: Cerita Irjen Napoleon Bonaparte Dipenjara Bersama dengan Penjahat yang Pernah Ditangkapnya

Guntur menuliskan jika ia memesan seporsi bakso dan tidak menghabiskannya.
Karena bakso yang ia pesan ternyata rasanya tidak begitu enak.
Isian bakso yang ia sisakan masih terbilang cukup banyak.
Namun saat ia pergi meninggalkan pedagang bakso, dia melihat pedagang bakso itu membuang sisa kuah pesanannya.
Kemudian memasukkan bakso dari mangkok yang ia makan ke dalam wadah lagi.
Baca juga: DATA TERBARU Pengangguran di Indonesia, Bertambah 2,67 Juta Orang, Ini Penjelasan Sri Mulyani
Baca juga: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat, Anies Baswedan : Ada Long Weekend yang Kita Jalankan
Baca juga: NASIB Praka Martin setelah Mutilasi Istri Demi Selingkuhan, Dipecat dari TNI hingga Divonis 20 Tahun
Ia pun melihat kejadian itu dari kaca spion mobilnya.
"Apa yg harus ku lakukan mbah terhadap tukang baso ini.. bingung..
Aku bukan jelek2in iki mbah.. cuma buat plajaran saja...
Kalo bakso ra enak yh maklumin.. harga mahal yh maklumin.. tapi iki aku makan ra habis baso ne masih bnyk
karena ora enak..tapi yg buat aku kaget mbah..iku baso bekas saya kuahnya di buang basonya masukin ke dlm
wadah lagi..aku liat dr spion mobil ku mbah ora sengaja.. lalu harus bgai mana aku dosa tdk yh kasih tau ke org2."

Guntur juga mengunggah foto pedagang bakso keliling yang mengendarai sepeda motor.
Penjual bakso yang mengenakan kaos garis putih itu terlihat berhenti di dekat gerbang tol Kandeman, Batang.
Foto itu diambil dari jarak jauh tanpa sepengetahuan penjual bakso.
Unggahan ini pun langsung mendapat banyak komentar dari para netizen.
Banyak netizen yang memberikan saran untuk merusak makanan yang tidak habis supaya tidak bisa digunakan lagi.
Rudy Hienz "Dari sini kita belajar mbah, makan gak habis harus dicacah2 supaya gak disalahgunakan.
Begitu juga masker bekas, sebelum dibuang, disobek2 dulu"

Gatot Suparman "Biasain kalo habis beli baso gk habis buang kuah+isinya ke tempat yg bisa meresap air,atau bisa juga dibuang ke selokan mbah.
Kalau habis makan sate,patahin tusuk sate nya.
Bukan kita curiga atau apa,tapi untuk jaga jaga saja biar gk terjadi seperti yg mbah alami"
Doni Adi Wijaya "Mungkin besok2 kalau makan bakso gak habis, baksonya di belah2/ dipotong kecil2 mbah...biar gak bisa digunain lagi...jgn dibiarin dikembalikan dimangkok abangnya msh dlm keadaan bulet2.."
Wahyu Ponco Wibowo "Jangan2 yg sampeyan makan jg bakso bekas orang mbah"
Har Tanta "Terimakasih infonya.. Sangat bermanfaat.
Kalo bakso sampe di rebus lagi terus dijual disajikan lagi ke pembeli lain. Sangat menggilani ..hiihh
Sebaiknya kalau bkso gk habis dibelah aja pakai sendok jadi 2 apa 3
Kalau tusuk sate kita patahin jadi 2
Biar trhindar dari daur ulang"

Sampai berita ditulis, unggahan ini sudah dikomentari sebanyak 1,7 ribu kali.
Sedangkan Tribunjateng.com sudah melakukan konfirmasi kepada pihak pengunggah namun belum mendapat jawaban. (lex)
KASUS LAIN
Isu terkait pedagang bakso juga terjadi beberapa waktu lalu.
Pedagang cuanki yang tertangkap kamera CCTV meludahi mangkuk bakso di kawasan Meruya Jakarta Barat hingga akhirnya viral itu menyebutkan sosok dukun asal Garut yang mengajari seperti itu saat diinterogasi polisi.
Sosok dukun dengan ajaran sesat yang dipatuhi pedagang cuanki tersebut hingga jadi berita viral hari ini seperti apa?
Pihak Polsek Kembangan ada rencana untuk mengembalikan pedagang cuanki itu kepada keluarganya. Namun saat ini masih dalam pemeriksaan.
"Baru rencana dikembalikan ke keluarga, tapi belum sempet. Terus kita tetep dalami, ya sampai sekarang di Polsek, belum sempet dipulangkan," kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan kepada wartawan, Jumat (26/6/2020).
Sejauh ini, menurut Imam, korban berinisial NH (28) pun belum melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Korban belum berniat untuk menempuh jalur hukum atas perbuatan yang dilakukan pelaku.
"Korban sampai sekarang belum melapor. Cuma sekadar niatan share aja begitu. Untuk melapor-melapor belum ada sampai sekarang," jelasnya.
"Penanganan kasus berdasarkan video, berdasarkan ekspose," ujar dia.
Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap pedagang baso keliling (cuanki) berinisial WS (21) yang viral karena meludahi mangkuk dagangannya secara diam-diam sebelum diberikan kepada pelanggan.
Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan mengatakan WS mengakui seluruh perbuatannya kepada pihak kepolisian.
"Pelaku membenarkan dirinya adalah penjual bakso yang meludahi mangkuk bakso pesanan pembeli yang terekam CCTV pada hari Senin tanggal 22 Juni 2020 sekitar jam 17.53 WIB di Komplek Unilever, Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat," kata Imam dalam keterangannya kepada Tribunnews, Jumat (26/6/2020).
Amalan Dukun
Dari pengakuan pelaku, WS telah lama berjualan bakso keliling sejak 2019 lalu.
Dia biasanya berjualan di daerah Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.
"Pelaku adalah pedagang bakso keliling dan sudah berjualan sejak tahun 2019 sampai dengan sekarang, pelaku biasa berjualan di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat," jelasnya.
Dia mengatakan, usai membacakan sejumlah doa, mangkok bakso itu harus diludahi agar dapat penglaris.
"Usai mengucapkan doa dan menuangkan kuah dan bakso ke dalam mangkok sesuai dengan pesanan, pelaku meludahi mangkok bakso tersebut sesuai dengan amalan atau ajaran yang dipelajari pelaku dari Gurunya yang bernama Joko (Guru Spritual/Dukun)," jelasnya.
Dijelaskan Imam, WS menyampaikan, mengenal guru spiritualnya itu saat berada di kampung halamannya di Garut, Jawa Barat.
Amalan itu harus dilakukan setidaknya pada hari pertama kembali berjualan usai pulang kampung.
Amalan tersebut dilaksanakan pada saat pertama kali jualan setelah kembali dari kampung satu minggu lali.
Adapun tujuan pelaku untuk mendapatkan penglaris atau laku saat berjualan bakso," ujarnya.
Terekam CCTV
Insiden itu bermula saat korban berinisial NH (28) memesan dua mangkuk bakso dari pelaku yang berjualan lewat di depan rumah, Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat pada Selasa, 22 Juni 2020 sekira pukul 17.52 WIB.
Setelah memesan, ia menunggu proses pembuatan baso tersebut dari dalam rumahnya sambil memantau CCTV.

Saat memantau itu, dia melihat gelagat mencurigakan dari pelaku yang kerap menengok kanan-kiri jalan.
Tak lama, pelaku kemudian meludahi mangkuk bakso.
Karena takut pedagang tak terima ditegur, pelaku membiarkannya dan memilih untuk menyebarkan video tersebut ke grup WhatsApp miliknya.
Alhasil, bakso tersebut tidak jadi dimakan dan lebih memilih langsung dibuang ke toilet di rumahnya.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV, satu buah baju kaos lengan panjang warna abu-abu, satu buah, celana jeans panjang warna hitam, dan satu buah topi warna biru putih bertuliskan Datsun Art.
Artikel ini sebagian telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral Penjual Bakso Masukkan Lagi Daging Sisa Pembeli ke Dalam Dandang Jualan