Berita OKU Selatan

Janda Muda di OKU Selatan Dilaporkan 50 Anggota Arisan Online, Ini Update Penyelidikan Polisi

Tania, janda muda ini telah meninggalkan rumahnya yang beralamat di Kampung Sawah Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel

Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Lusi Tania, janda muda berusia 21 tahun asal OKU Selatan, Sumsel ini, diduga menggelapkan uang arisan dilaporkan ke Polres OKU Selatan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Hingga saat ini lebih dari 50 orang korban arisan online telah membuat laporan ke Polres OKU Selatan.

Sementara ini diperkirakan kerugian yang dialami anggota arisan mencapai Rp 400 juta.

Namun hingga kini keberadaan owner arisan online Lusi Tania, saat ini belum diketahui.

Tania, janda muda ini telah meninggalkan rumahnya yang beralamat di Kampung Sawah Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel.

"Untuk saat ini kita telah mendata lebih dari 50 orang korban yang dikuasakan pada satu orang yang telah melaporkan, sementara ini total kerugian berkisar Rp 400 juta karena masih banyak yang belum melapor,"ujar Kasatreskrim Polres OKU Selatan AKP Apromico, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Tika Bingung Uang Akikah Anak Rp 33 Juta Dibawa Kabur Janda Muda Bandar Arisan Online

Sehubungan dengan kasus penggelapan dan penipuan arisan online yang sempat viral di media sosial tersebut, polisi telah mengantongi sejumlah alat bukti untuk menjerat pelaku.

"Sementara BB yang kita amankan berupa data, buku-buku admin arisan dan bukti setor tunai dari para korban,"kata Apromico.

Sementara itu korban Oza, warga Tebing Gading OKU Selatan mengaku, telah dirugikan oleh pelapor mencapai Rp 60 juta.

Ia berharap pelaku ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Setelah saya itung, kerugian saya sendiri semuanya Rp 59.211.000, kita berharap setelah laporan ini pelaku segera ditangkap"bebernya beberapa waktu lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya terlapor Lusi Tania diduga menggelapkan uang arisan online milik para member.

Anggotanya mulai dari kalangan IRT, PNS, bidan hingga anggota kepolisian.

Total anggota arisan ini sekitar 100 orang dengan perkiraan uang yang dilarikan mencapai Rp 1 miliar.

Tidak hanya warga OKU Selatan, anggota arisan ini juga berasal dari Palembang, Lampung Jogja dan Jakarta.  (SP/ Alan)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved