Berita Pagaralam

Gunung Dempo Masih Status Hijau Meski Pagaralam Sering Diguncang Gempa, Warga tak Perlu Khawatir

Ketua Pos Pemantau GAD Pagaralam, Megian membenarkan, beberapa hari terakhir Pagaralam sering diguncang gempa bumi. Hal ini terekam alat siesmograf

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Wawan Septiawan
Ketua Pos Pemantau GAD Pagaralam, Megian melihat alat siesmograf, Senin (23/11/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Beberapa hari terakhir ini Kota Pagaralam sering diguncang gempa bumi.

Misalnya pada Rabu (18/11/2020) sekitar pukul 18.39 WIB, warga Pagaralam sempat heboh karena besarnya gempa yang melanda Pagaralam.

Meskipun bukan berpusat di Pagaralam melainkan dari kawasan Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, namun guncangannya sempat membuat warga berhamburan keluar rumah.

Dua hari setelahnya kembali terjadi Gempa yaitu Sabtu (21/11/2020) sekitar pukul 23.00 WIB, kembali terjadi gempa bumi.

Namun tidak begitu membuat masyarakat Pagaralam heboh karena terjadi di tengah malam.

Seringnya gempa terjadi di Pagaralam membuat masyarakat khawatirkan akan aktivitas Gunung Api Dempo (GAD).

Baca juga: Kronologi Calon Pengantin di Palembang Tewas Tenggelam, Ada Bekas Luka di Kepala

Ketua Pos Pemantau GAD Pagaralam, Megian membenarkan, beberapa hari terakhir Pagaralam sering diguncang gempa bumi. Hal ini terekam alat siesmograf.

"Benar dari alat siesmograf kita memang tercatat ada beberapa aktivitas gempa yang terjadi di Pagaralam. Bahkan pada Rabu (18/11/2020) gempa terasa cukup besar yaitu MMI 3," ujarnya.

Sedangkan pada Sabtu (21/11/2020), kembali terjadi gempa bumi pada pukul 23.00 WIB juga terjadi gempa dengan skala MMI 2.

"Bahkan ada tiga kali gempa tektonik jauh yang terekam alat Siesmograf. Dengan pusat Gempa dikawasan Bengkulu Selatan provinsi Bengkulu," jelasnya.

Ditegaskan Megian bahwa aktivitas gempa yang terasa di Pagaralam tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Api Dempo.

Baca juga: Mantan Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar Diperiksa Kejati Sumsel, Diduga Terima Suap Rp 600 Juta

Karena gempa yang terjadi merupakan Gempa Tetonik bukan gempa Vulkanik.

"Kami imbau masyarakat Pagaralam untuk tidak terlalu khawatir dengan aktivitas GAD terkait gempa yang sering terjadi. Namun kita harus tetap waspada karena Gunung Api Dempo ini merupakan Gunung Api aktif," tegasnya.

Namun saat ini statusnya masih hijau atau aktif normal atau level 1.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved