Pembunuhan di Lubuklinggau

Rekonstruksi Ungkap Kronologi Pembunuhan Dedek di Lubuklinggau, Digorok di Atas Motor

Rekonstruksi diperankan langsung oleh kelima tersangka yakni AL (18 tahun), WA (16) Ari Munandar (25), RI (17 tahun) dan RA (18 tahun)

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Proses rekonstruksi di laksanakan di lokasi tempat jasad Dedek di kubur para pelaku di sebuah kebun karet, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tak jauh dari belakang Bandara Silampari, Jumat (20/11/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Polres Lubuklinggau melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan dan perampokan Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15 tahun), Jumat (20/11/2020).

Proses rekonstruksi dilaksanakan di lokasi tempat jasad Dedek dikubur oleh para pelaku di sebuah kebun karet di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tak jauh dari belakang Bandara Silampari.

Rekonstruksi diperankan langsung oleh kelima tersangka yakni AL (18 tahun), WA (16) Ari Munandar (25), RI (17 tahun) dan RA (18 tahun).

Sementara korban Dedek diperagakan oleh anggota Satreskrim Polres Lubuklinggau.

Dalam proses rekonstruksi tersebut kelima pelaku memperagakan kurang lebih 50 adegan, mulai dari kosan hingga tiga pelaku mengubur jasad Dedek.

Awal adengan pelaku Al dan Wa bersama korban Dedek berangkat dari kosan Al di KBS Kelurahan Marga Mulya menuju belakang Bandara Silampari dengan mengendarai motor Dedek.

Posisi WA mengendarai sepeda motor, Dedek di tengah dan Al dibelakang.

Pada adengan ke tujuh terungkap saat sampai dilokasi kebun karet, Al yang sudah membawa pisau dipinggangnya langsung menjambak rambut Dedek ke arah belakang, lalu menggorok lehernya dari arah belakang.

WA kemudian langsung menjatuhkan motor yang mereka kendarai.

Saat jatuh posisi tidur tertelungkup, kemudian Al langsung menusuk leher Dedek sebanyak satu kali.

Melihat Dedek masih meronta, Al kembali menusuk Dedek secara membabi sebanyak tujuh kali.

Lima dibagian punggung, satu kali dibawah ketiak dan satu kali di lengan.

Setelah menusuk Dedek, AL memasukan pisau ke pinggang dan meminta bantuan WA untuk menyeret jasad Dedek.

Al menarik kaki sedangkan WA menarik kepala dan membuangnya ke dalam siring.

Kemudian setelah membuangnya dalam siring keduanya tidak langsung pergi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved