Di Wilayah ini, Wanita yang Ingin Nikah Harus Tes Keperawanan dengan Buluh Bambu

Di Wilayah ini, Wanita yang Ingin Nikah Harus Tes Keperawanan dengan Buluh Bambu

Net
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Keperawanan menjadi hal yang sensitif, terutama bagi budaya orang timur.

Tak terkecuali suku yang berasal dari Afrika selatan, yaitu suku Zulu.

Kelompok etnis paling terkenal dan terbesar di Afrika Selatan ini memiliki ragam budaya yang cukup aneh.

Dikutip dari Wikipedia, suku Zulu terdiri sekitar 11-12 juta orang yang sebagian besarnya tinggal di Provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan bagian Tenggara.

Sementara sejumlah kecil dari mereka juga tinggal di kawasan Zimbabwe, Zambia, Tanzania dan Mozambik.

Melansir eva.vn, suku yang sebagian besar beragama Kristen ini sering tinggal di rumah sederhana berbahan material rumput alang-alang, dengan lantai terbuat dari campuran tanah liat dan kotoran sapi.

Kehidupan mereka masih sangat primitif dengan kegiatan utama beternak dan bertani.

tribunnews
Rumah suku Zulu terbuat dari rumput alang-alang beralantaikan tanah. (eva.vn)

Bagi mereka, ternak adalah aset terpenting.

Seorang pria dianggap kaya apabila memiliki kawanan ternak yang besar dan kuat.

Pria Zulu juga bisa menukar ternaknya dengan daging, susu atau kawin.

Tradisi Wanita Jika Ingin menikah

Suku Zulu memiliki serangkaian aturan ketat bagi kaum wanitanya.

Mereka yang belum menikah tidak diperbolehkan memakai kemeja.

Pakaian wanita Zulu hanya menutupi bagian bawahnya saja.

Mereka menggunakan rok dan juga kain yang berfungsi seperti selendang, dipakai pada bagian tangan untuk memperindah tampilan mereka.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved