Penemuan Jenazah di Sungai Kenten
Mengungkap Misteri Jenazah Tangan Terikat Rantai dan Coran, Ini Penjelasan Adik Korban
Jenazah tersebut ditemukan mengambang dalam kondisi terlungkup dengan rantai yang terikat di lengan kirinya
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Wawan Perdana
"Itu punya almarhum ayah mertua. Jeriken merah dan isinya oli. Saya lihat jeriken itu waktu datang kesini (RS Bhayangkara). Saya yakin, barang itu memang yang tersimpan di rumah," ujarnya.
Dikatakan Rahmad, berdasarkan cerita warga sekitar, kakak iparnya itu beberapa hari sebelum menghilang, sudah terlihat berjalan sembari menggenggam jeriken merah milik keluarga mereka.
Ada juga beberapa warga yang melihatnya bolak balik disekitar rumah untuk mencari batu-batu kerikil di Jalan.
"Saya dengar cerita tetangga, ya seperti itu. Tapi tidak tahu tujuannya untuk apa," ujarnya.
Dikarenakan kondisi Andre yang memang sudah mengalami gangguan jiwa, pihak keluarga tidak terlalu menanggapi laporan dari tetangganya.
Bahkan diakui Rahmad, pihak keluarga juga tidak berusaha mencari keberadaan Andre meski tidak pulang berhari-hari.
"Karena orangnya memang sering pergi kemana-mana dan baru pulang beberapa hari kemudian. Dia juga sering pergi bolak-balik Palembang-Muara Enim dengan berjalan kaki. Di Muara Enim, memang banyak keluarganya karena memang aslinya dari sana. Dan orang-orang di kampung juga tahu dengan kondisinya. Jadi sudah kami anggap itu kebiasaan normalnya jika dia menghilang berhari-hari," ujarnya.
Keluarga mengetahui kabar penemuan jenazah mengapung di perairan sungai kenten dari para tetangga.
Tetangga telah menduga bahwa jenazah tersebut memang merupakan Andre.
"Awalnya saya tidak yakin, jadi tidak terlalu saya tanggapi. Tapi setelah lihat di Instagram, ciri-cirinya kok sama persis. Jadi saya hubungi keluarga yang lain dan sama-sama kami ke sini (RS Bhayangkara) dan setelah dilihat, kami semakin yakin bahwa itu dia (Andre).
Ditemui di tempat yang sama, Aziz (27) yang juga merupakan adik ipar Andre mengatakan bahwa rantai yang ditemukan mengikat lengan kiri jenazah mengambang tersebut, merupakan milk mereka.
Ia berujar, Andre datang ke tempatnya berjualan di pasar Sako pada Minggu (15/11/2020) siang, dan meminta uang sekaligus mengambil rantai yang biasa digunakan untuk menutup kiosnya.
Namun saat ditanya untuk apa mengambil rantai tersebut, Andre juga enggan menjawab dan hanya terus meminta uang.
Senada dengan yang dikatakan Rahmad sebelumnya, Aziz yang tidak mau mencari ribut dengan kakak iparnya itu.
Maka dari itu Aziz memilih tak banyak bertanya dan langsung memberi uang kepada Rahmad serta membiarkannya pergi begitu saja.