Geger, Anggota DPRD Wanita Ditemukan Meninggal di Hotel, Baju Berserakan di Ranjang : WA Tak Dibaca
"Martini ketika itu tidak kunjung turun dari kamarnya. Kami WA tidak dibaca, kami terus telepon tidak diangkat," ungkap AA Gde Anom.
Ia mengaku, selama Zuibar menjadi anggota komisi III, sosoknya baik dan mengayomi seluruh anggota karena secara umur Zuibar lebih tua.
"Walau pun dia (Zuibar) anggota, walau pun selama ini sakit, dia selalu ikut kegiatan," ungkapnya.
Anggota DPRD Sumsel Meninggal
Burlian suami dari Wakil Bupati Musi Rawas Suwarti meninggal dunia di RSUP Muhammad Hoesin Palembang, Minggu (15/11/2020).
Burlian yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel asal pemilihan Kabupaten Musi Rawas, Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas Utara ini meninggal dunia karena sakit.
Rencananya politisi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini dikabarkan akan dimakamkan di Kabupaten Musi Rawas.
Sebelum menjadi anggota DPRD Sumsel, Burlian pernah menduduki beberapa jabatan, seperti Camat Sumber Harta, Camat Rawas Ulu, Kepala Disnakertrans Musi Rawas.
Bahkan sempat juga mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Musi Rawas.
Meninggalnya Burlian pun membuat partai Gerindra Kabupaten Musi Rawas kehilangan sosok panutan.
Sebab selama ini Burlian dikenal sosok politisi santun dekat dengan sesama kader.
"Selama ini kami kenal dia (Burlian) sosok yang ramah, baik, empati kepada sesama serta tidak mudah marah," ungkap Sekeretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Musi Rawas, Mahmud pada wartawan.
Ia mengungkapkan, Burlian merupakan politisi yang berasal dari eksekutif kemudian setelah pensiun baru terjun ke dunia legislatif.
"Artinya selama ini memang sudah biasa mengayomi, bahkan sangat mengayomi sekali, serta termasuk orang yang punya prinsipil (punya prinsip dan pendirian)," ujarnya..
Ia mengaku, terakhir kali bertemu dengan Burlian sebelum ia berangkat ke Palembang beberapa waktu lalu membahas masalah pemenangan Ramah Berarti Kabupaten Musi Rawas.
"Saat itu kita ngobrol santai, waktu itu sehat tidak ada masalah, ramah seperti biasa, tapi waktu itu ibu Suwarti sudah di Palembang," ungkapnya.