Lima Pemimpin Dunia yang Masih Enggan Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Joe Biden Jadi Presiden AS

Lima Pemimpin Dunia yang Masih Enggan Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Joe Biden Jadi Presiden AS

Editor: Slamet Teguh
JIM WATSON / AFP
Kandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan Senator AS dan kandidat Wakil Presiden, Kamala Harris di Wilmington, Delaware, pada 5 November 2020. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Joe Biden terpilih sebagai Presiden AS ke-46 menggantikan Donald Trump.

Partai Demokrat berhasil mengumpulkan 290 suara elektoral sedangkan Partai Republik memperoleh 214 suara.

Para pemimpin dunia yang merupakan sekutu besar AS di Eropa, Asia dan Timur Tengah berbondong-bondong mengucapkan selamat kepada Joe Biden.

Tetapi, beberapa pemimpin dunia sampai saat ini masih bungkam atas kemenangan Joe Biden.

Mereka di antaranya Rusia, Brasil, Meksiko, Slovenia hingga Korea Utara.

Sepertinya, lima pemimpin negara tersebut lebih berhati-hati dan menahan ucapan selamat mereka.

Sebagian pemimpin mengaku, memilih menunggu dan mengikuti kebiasaan yang biasa.

Dilansir Tribunnews dari dw.com, berikut ini daftar pemimpin dunia yang belum mengucapkan selamat kepada Joe Biden:

1. Presiden Rusia Vladimir Putin

Juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan, bahwa Kremlin akan menahan diri untuk tidak mengomentari Biden, sampai gugatan hukum terhadap Pilpres AS 2020 diselesaikan dan ada pengumuman hasil resmi.

"Ada prosedur hukum yang akan datang, yang diumumkan oleh presiden incumbent," ungkap Peskov.

"Jadi kami benar-benar menunggu pengumuman resmi," tegasnya.

2. Presiden Brasil Jair Bolsonaro

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan, dia akan menjadi pemimpin pertama di dunia yang memberi selamat kepada Donald Trump.

Tapi, Bolsonaro sampai saat ini masih bungkam karena ternyata yang menang Pilpres AS 2020 adalah Joe Biden.

"Saya pikir Presiden (Jair Bolsonaro) tengah menunggu kecuragan suara ini diselesaikan," ungkap Wakil Presiden Hamilton Mourao kepada wartawan.

Bolsonaro kabarnya, akan memberikan selamat kepada Joe Biden "pada waktu yang tepat" sembari mengamati apa yang terjadi pada tuntutan hukum Donald Trump.

3. Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengulangi sikapnya sebelumnya..

Lopez Obrado mengatakan, dia mengaku akan mengucapkan selamat kepada pemenang Pilpres AS setelah sengketa hukum diselesaikan.

"Bagaimana seorang Presiden Meksiko menjadi hakim dan berkata 'Kandidat ini menang'?," tanya Lopez Obrado dalam konferensi pers.

Dia secara singkat menyebut Biden sebagai "kemungkinan presiden terpilih", sebelum menekankan Meksiko tidak memihak.

4. Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un

Hingga saat ini belum ada tanggapan atas hasil kemenangan Joe Biden dari Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un.

Pada Senin (9/11/2020), media pemerintah Korea Utara dilaporkan masih bungkam tentang Pilpres AS.

Sebelumnya, pada Pilpres AS 2016, Pyongyang tidak menyinggung soal kemenangan Donald Trump hingga dua hari setelah hari pemilihan.

Di masa lalu, Kim Jong Un pernah menyebut Biden "orang bodoh dengan IQ rendah".

Sementara itu, Joe Biden menggambarkan Kim Jong Un sebagai "preman".

5. Perdana Menteri Slovenia Janez Jansa

Pemimpin Partai Demokrat Slovenia yang dikenal sebagai anti-imigrasi sayap kanan,secara prematur memuji Donald Trump sebagai pemenang pemilihan jauh sebelum penghitungan suara hampir selesai.

Saat ini, Janez Jansa belum memberi selamat kepada Biden.

Jansa mengulangi tuduhan kecurangan pemilih yang dilakukan oleh Partai Demokrat.

Dia telah mengunggah cuitan di Twitter yang menegaskan, bagaimana pun, Slovenia mengharapkan "hubungan persahabatan" dengan Washington.

China mengakui kemenangan setelah penundaan seminggu

Secara terpisah, China yang sempat bungkam telah mengakui kemenangan Joe Biden pada Jumat (13/11/2020).

China memberi selamat kepada Joe Biden atas kemenangannya, hampir seminggu setelah dia dinyatakan sebagai pemenang Pilpres AS 2020.

"Kami menghormati pilihan rakyat Amerika," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin.

Wenbin menambahkan, hasil Pilpres AS 2020 akan dikonfirmasi sesuai aturan hukum dan prosedur Amerika.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Pemimpin Dunia Masih Bungkam atas Kemenangan Joe Biden, Vladimir Putin hingga Kim Jong Un, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/11/14/5-pemimpin-dunia-masih-bungkam-atas-kemenangan-joe-biden-vladimir-putin-hingga-kim-jong-un?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved