Inilah Tujuh Cara Mengurangi Rasa Sakit di Malam Pertama

Pengalaman melepas keperawanan berbeda-beda bagi setiap individu. Beberapa orang mengatakan momen tersebut menyakitkan

Kolase Tribunsumsel.com/ Net
Malam Pertama 

Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit di momen malam pertama, antara lain:

1. Melakukan secara perlahan Langkah ini memunginkan tubuh untuk menyesuaikan diri dengan sensasi yang dirasakan dan membuat yang bersangkutan lebih mudah untuk mengomunikasikan apa yang terasa enak dan tidak.

2. Menggunakan banyak pelumas Bahkan jika seseorang terangsang sekalipun, dia bisa saja tidak menghasilkan cukup pelumas alami.

Jika kondisi ini dipaksakan, maka bisa menimbulkan rasa sakit karena gesekan yang terjadi ketika berhubungan seks. Apalagi jika aktivitas tersebut berlangsung lama.

Orang-orang yang akan melakukan seks anal juga mungkin membutuhkan lebih banyak pelumas.

3. Mencoba berbagai posisi Terkadang, sudut penetrasi menyebabkan rasa sakit, seperti karena mendorong leher rahim atau kulit sensitif yang iritasi.

4. Berdiskusi tentang persetujuan dan kenyamanan Kedua belah pihak harus menyetujui setiap aktivitas yang dilakukan dan setuju seks dihentikan jika ada yang merasa tidak nyaman, sakit atau tidak ingin melanjutkan.

5. Melakukan banyak foreplay Foreplay atau pemanasan membantu mengendurkan otot dan menghasilkan pelumas lebih banyak pada vagina, sehingga seks akan berlangsung lebih nyaman.

6. Mengatasi masalah kronis atau gejala lain Infeksi Menular Seksual (IMS) dan luka pada alat kelamin bisa membuat aktivitas seks menjadi sangat menyakitkan.

Jika kamu mengalami rasa sakit, terbakar atau gatal, usahakan berkonsultasi dengan dokter sebelum berhubungan seks.

7. Memahami anatomi dasar Banyak orang berfokus pada hubungan penetrasi melalui vagina, padahal penelitian secara konsisten menemukan bahwa klitoris seringkali menjadi pusat kenikmatan seksual.

Sebuah penelitian tahun 2017 melakukan survei terhadap lebih dari 1.000 wanita.

Di antara merka hanya 18,4 persen responden yang mengatakan bahwa hubungan vagina sudah cukup bagi mereka untuk orgasme.

Sementara lebih dari sepertiganya melaporkan bahwa stimulasi klitoris diperlukan.

Pada intinya, tidak ada cara untuk menghilangkan rasa sakit atau risiko infeksi sepenuhnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved