Siswa Vokasi Kementan Tetap Aktif Berwirausaha di Masa Belajar Daring

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Siswa SMK PP Negeri Sembawa di masa pandemi Covid-19 tetap bersemangat berwirausaha.

Ridho Ilahi dan Muhammada Aziz Wibisono misalnya, tetap aktif merawat itik pedaging di kandang.

Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) bertujuan untuk tercapainya dan terciptanya wirausaha-wirausahawan baru dalam bidang pertanian.

SMK-PP Negeri Sembawa mendukung program PWMP Kementrian Pertanian dengan mengembangkan minat siswa yang berwirausaha di bidang pertanian.

Siswa yang menjadi wirausaha mengajukan proposal melalui sekolah.

Selanjutnya yang layak akan diberikan modal hibah untuk dipakai dalam kegiatan operasional wirausaha tersebut.

SMK PP Negeri Sembawa merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) yang mempunyai fungsi sebagai lembaga penyelenggara pendidikan vokasi pertanian menengah.

Ridho Ilahi dan Muhammad Aziz Wibisono berwirausaha di bidang itik pedaging.

Untuk pemeliharaan itik pedaging dilakukan selama tiga bulan hingga panen, pemeliharaan itik pedaging cukup mudah, pemberian pakan dan minum 2 kali yaitu pagi dan sore hari.

Kemudian mencuci tempat pakan dan minum dilakukan ketika sudah selesai memberi pakan bebek itik.

Hal ini bertujuan agar itik tidak terserang jamur karena itik sangat rentan terhadap jamur.

Wirausaha itik pedaging mempunyai prospek yang baik karena permintaan itik di lingkungan kecamatan sembawa cukup tinggi.

Apalagi menjamurnya tempat makan pinggir jalan seperti pecel lele yang menjual menu bebek goreng sebagai menu utamanya.

Keuntungan penjualan sudah dapat dirasakan oleh siswa SMK-PP Negeri Sembawa sehingga siswa semakin semangat untuk berwirausha.

Kepala SMK PP N Sembawa, Mattobi’i, MP menuturkan, PWMP merupakan kegiatan Kementan untuk mewujudkan regenerasi petani yang dirancang untuk mengembangkan peluang bisnis bagi pemuda.