Rekaman CCTV Bongkar Aksi Mesum Oknum Dokter dan Bidan di Rumah Dinas, Fakta Video Asusila 48 Detik
Aksi mesum yang dilakukan dokter dan bidan puskesmas ini diduga dilakukan di rumah dinas.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus rekaman video mesum yang dilakukan oknum dokter dan bidan puskesmas terus bergulir
Sebelumnya video syur dokter dan bidan puskesmas ini beredar luas di media sosial.
Video berdurasi 48 detik itu memperlihatkan adegan panas pria dan wanita yang diduga bukan pasangan suami istri.
Baca juga: Rombongan Kendaraan RI 10 Diprotes Pengendara Pajero Sport, Diduga Lawan Arus : Coba Lihat Itu !
Baca juga: Sosok Jenderal Sutarman Eks Kapolri, Dulu Tolak Tawaran Jokowi, Kini Dapat Bintang Mahaputera
Baca juga: Diremehkan Pelayan Resto Gegara Pesan Menu Promo, Tak Diberi Sendok, Cewek Ini Lakukan Pembalasan
Belakangan diketahui jika dokter berinisial AM ini bertugas di Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember.
Sedangkan sang wanita merupakan bidah berinisial AY asal Desa Curahnongko.
Bidan AY dikabarkan sudah memiliki suami.
Baca juga: BABAK BARU Video Syur Mirip Gisel, 3 Akun Medsos Penyebar Ditutup, Diduga Masih di Bawah Umur
Baca juga: Heboh Bayi Baru Lahir Dikubur Hidup-hidup, Wajahnya Menyembul dari Tanah, Detik-detik Penyelamatan
Baca juga: ILC 10 November Bahas Kepulangan Habib Rizieq Batal Tayang, Rocky Gerung Sindir Soal Gorong-gorong
Diduga Dilakukan di Rumah Dinas
Aksi mesum yang dilakukan dokter dan bidan puskesmas ini diduga dilakukan di rumah dinas.
Menurut Sekretaris Desa Curahnongko, Pendik kuat dugaan video mesum tersebut diambil di rumah dinas yang jaraknya dekat dengan Puskesmas Curahnongko.
AM merupakan dokter yang baru 6 bulan menjabat di Puskesmas Curahnongko.
“Rumahnya aslinya kalau tidak salah dari Jember kota, jadi pulang pergi,” kata Pendik saat dihubungi via telepon, Rabu (11/11/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Pendik mengaku baru mengetahui detail video tersebut pada Selasa (10/11/2020).
“Saya baru tahu video detailnya Selasa malam, indikasinya di dalam ruangan, di rumah dinas,” ujar dia.

Pendik mengatakan video tersebut telah beredar di kalangan warga Curahnongko dan membuat masyarakat resah.
“Video itu awalnya tersebar di dunia maya,” kata Pendik.