Berita OKU Selatan

Kesal Tak Punya Uang, Pelajar di OKU Selatan Tikam Pria yang Sering Memalakinya Hingga Tewas

Seorang pelajar di OKU Selatan berinisial AT (16 tahun), nekat menikam RN, warga Desa Gedung Wani, Kecamatan Runjung Agung, OKU Selatan, Sumsel

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Alan Nopriansyah
Seorang pelajar di OKU Selatan berinisial AT (16 tahun), nekat menikam RN, warga Desa Gedung Wani, Kecamatan Runjung Agung, OKU Selatan, Sumsel 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Seorang pelajar di OKU Selatan berinisial AT (16 tahun), nekat menikam RN, warga Desa Gedung Wani, Kecamatan Runjung Agung, OKU Selatan, Sumsel.

RN (21 tahun) meninggal dunia karena mengalami satu luka tusukan dibagian dada.

Sementara pelaku yang masih dibawah umur tersebut berhasil diamankan pihak kepolisian.

Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap melalui Kasatreskrim AKP Apromico, membenarkan telah mengamankan satu orang tersangka terkait penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Motif pelaku yang masih kelas 1 SMA menghabisi korban lantaran dendam karena kerap kali dimintai uang.

"Motifnya pelaku kesal dan dendam pada korban, karena korban kerap kali meminta uang pada pelaku,"ujarnya.

Baca juga: Siswa SMP Minta Ampun dan Panggil Ibu saat Disiksa hingga Tewas, Pelaku Ngaku Sering Dihantui

Pelaku yang merupakan anak dibawah umur tersebut mengaku dendam dan kerap kali dimintai oleh korban sejumlah uang.

Sesaat sebelum kejadian penusukan, AT saat itu sedang berkumpul bermain game mobile.

Ia yang tidak memiliki uang didesak oleh korban.

"Saat kumpul-kumpul main game dia datang kamipun bubar tetapi dia langsung meminta uang pada saya, saya katakan tidak ada,"ujar pelaku, Senin (9/11/2020).

Kendati demikian, karena tidak mendapat setoran korban mengajak pelaku untuk berkelahi.

Korban mengancam sambil memegang senjata tajam di pinggangnya.

Baca juga: 11 Bocah Jadi Korban Tusbol Pria Lansia, Korban Langsung Ditraktir Tekwan

AT yang terlanjut kesal langsung menikam RN dengan senjata di pinggangnya hingga korban tersungkur ke tanah.

"Dia mencabut pisau, saya dahului menikamnya dan melarikan diri,"ujar AT.

Selain itu, pelaku yang melarikan diri sempat dikejar korban yang telah mengalami luka tikaman sejauh 100 meter.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved