Berita Palembang
Ini Kronologi Kawanan Begal Membacok 4 Pria Nongkrong dan Rampas 2 Motor di Km 7 Palembang
Foto-foto korban kesadisan begal ini tersebar di media sosial instagram, Senin (9/11/2020). Ada lima korban mengalami luka dan dilarikan ke RS
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Empat pria yang sedang nongkrong di Km7, Jalan Kol H Barlian, Kecamatan Sukarami Palembang, menjadi korban begal, Minggu (8/11/2020) sekitar pukul 04.30 WIB.
Bukan hanya mengambil dua motor, kawanan ini juga membacok dan menusuk para korban.
Foto-foto korban kesadisan begal ini tersebar di media sosial instagram, Senin (9/11/2020).
Ada empat korban mengalami luka serius dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) AR- Rasyid Palembang.
Berikut Nama Korban
1. Flou Berte Nababan (25) warga Jalan Ksatria I, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang.
2. Rizki Nugraha (23) warga Jalan Ksatria I, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang.
3. M Miftah Kencana (25) warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Lorong Wiraguna, Kecamatan Ilir Timur II Palembang
4. Yoga Sartoto (22) warga Jalan MP Mangkunegara Sukatani I, Kecamatan Ilir Timur II Palembang.
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya kejadian pembegalan terhadap korban.
Baca juga: 11 Penyelenggara Pilkada Muratara Dipecat, Warga Mulai Pertanyakan Netralitas KPU dan Bawaslu
"Benar adanya kejadian itu dan korban sudah membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang dengan nomor Laporan Polisi LPB / 2336 / XI / 2020 / SUMSEL / RESTABES / SPKT.
"Sekarang kasusnya sudah ditangani anggota Unit Reskrim Polrestabes Palembang, kemudian untuk saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan dan penyelidikan terkait kasus tersebut," ujarnya, Senin (9/11/2020).
Lanjut AKP Irene menuturkan, kejadian tersebut bermula saat para korban berhenti untuk merokok di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kemudian datang orang tidak dikenal sebanyak delapan orang dengan berboncengan mengendarai empat motor.
"Mereka ini datang dan langsung membacok para korban," katanya.