Bukan Hanya Jakabaring, Ini Daerah Rawan Jambret di Palembang, Kebanyakan Korban Perempuan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Laporan mengenai aksi jamret di Polrestabes Palembang terus saja muncul.

Kasubag Humas Polrestabes Palembang Akp Irene, Minggu (8/11/2020) mengatakan, ada beberapa lokasi rawan yang sering menjadi tempat pelaku dalam menjalankan aksinya.

"Diantaranya Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Jalan KH A Azhari, kemudian Kawasan Perumahan Pemkot Gandus dan Kawasan Jakabaring Palembang," ujar Irene, Minggu (8/11/2020).

Menurut Irene, korban jambret ini banyak perempuan.

Para pelaku dalam menjalankan aksinya biasanya mengincar perempuan atau Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tengah berkendara.

"Kemudian untuk jam rawan para pelaku dalam menjalankan aksinya biasanya pada pukul 12.00 kemudian pukul 15.00 sore dan pukul 09.00 sampai jam 03.00 WIB malam," katanya.

Baca juga: Uang Rp3 Juta dan HP Diambil Jambret, IRT di Palembang Ini Juga Masuk Rumah Sakit karena Terjatuh

Ia menuturkan, anggota ke polisian akan terus melalukan patroli di kawasan yang dianggap rawan tersebut.

"Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan warga Kota Palembang. Kemudian anggota kepolisian akan terus melakukan patroli terutama di kawasan yang dianggap rawan tersebut," ungkapnya.

Ia imbau khusunya para perempuan untuk tidak menggunakan pakaian atau perhiasan mencolok yang dapat memancing para pelaku untuk berbuat kejahatan.

"Untuk para perempuan baiknya untuk tidak memakai perhiasan atau pakaian yang mencolok saat berkendara ketika ingin pergi ke suatu tempat agar tidak memancing para pelaku dalam berbuat kejahatan."

"Kemudian saat berkendara dan ingin pergi kesuatu tempat yang dianggap rawan baiknya tidak sendirian dan selalu waspada agar tidak terjadinya hal yang tidak diinginkan," tutupnya.