Siapa Sebenarnya Sosok Ayu Intan ? Diduga Penyebab Letkol Dwison Evianto Dicopot dari Dandim 0736
Perwakilan massa menyebut laporan Intan ke Kodam IV Diponegoro mengada-ada dan belum terbukti kebenarannya.
"Hari ini kami datang ke Makodim, tujuan kami masih sama seperti aksi kemarin," paparnya.
Dia menjelaskan massa juga akan membuat petisi yang akan dikirim ke Mabes TNI.
"Kami akan membuat petisi yang akan ditandatangani masyarakat Batang. Isinya tentang keberatan masyarakat Batang mengenai pencopatan jabatan Dandim," paparnya.
Menurutnya, peserta unjuk rasa menggalang tanda tangan terkait keberatan pencopatan jabatan Dandim karena warga Batang mengenal baik Letkol Dwison.
"Harapan kami Letkol Dwison tetap di Batang, kami minta ada keadilan yang jelas untuk Letkol Dwison. Karena kami kenal Letkol Dwison dan kami tahu dia orang baik," paparnya.
Bramantyo perwakilan lain menerangkan, aspirasi massa sudah disampaikan ke Letkol Dwison dan Danrem 071 secara langsung.
"Danrem 071 juga menerima aspirasi kami secara baik. Tindak lanjutnya kami akan membuat surat yang akan ditandatangani seluruh elemen masyarakat Batangdan akan kami kirim ke Mabes TNI," katanya di hadapan massa.
Ia menuturkan, langkah tersebut menjadi langkah terbaik.
Harapannya Mabes TNI akan menunjuk tim untuk mengusut alasan pencopotan jabatan Dandim secara mendadak.
"Butuh waktu dan proses namun jalan ini jadi satu-satunya langkah yang bisa kami tempuh untuk mendukung dan mempertahankan Letkol Dwison di Batang," tandasnya.
Menurut massa, kasus tersebut berawal dari isu tindak kekerasaan yang dilakukan Letkol Dwison.
Meski demikian hal tersebut tidak terbukti namun isu itu kini mencuat kembali.
Berdasarkan hal itu, massa yang menggelar aksi menduga ada pihak yang sengaja menghembuskan hal tersebut dan berdampak pada jabatan Dandim.
Berkaitan dengan hal itu sejumlah perwakilan massa bersuara bahwasanya ada pihak yang melakukan konspirasi untuk menjatuhkan Letkol Dwison.
Siap melaksanakan
Sehari sebelumnya, Letkol Dwison menyampaikan secara lapang dada keputusan pencopotan jabatannya tersebut.
Saat dikonfirmasi, ia menjelaskan sangat berterima kasih kepada masyarakat Batang atas dukungannya.
"Namun Surat Keputusan (Sukep) yang telah dikeluarkan menjadi perintah, dan sebagai prajurit saya wajib melaksanakan, serta tidak bisa menawar lagi," paparnya, Rabu (4/11/2020).
Dilanjutkannya, dia akan mematuhi prosedur sesuai arahan dari pimpinan yang disampaikan lewat Sukep.
"Jika masyarakat Batang ada yang ingin menyampaikan aspirasi, bisa menyampaikan secara langsung ke atasan kami," jelasnya.
Letkol Dwison juga menjelaskan, kabar terkait pencemaran nama baiknya sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
"Kami sudah melaporkan hal itu, nantinya menunggu tindak lanjut dari pihak berwajib," tambahnya.
Berikut biodata lengkap Letkol Dwison Evianto:
Nama : Dwison Evianto
Tempat/Tanggal Lahir : Batang, 15 Desember 1978
Agama : Islam
Status : Kawin
Istri : Zahra SZ
Anak : 1
Hobi : Olahraga
Riwayat pendidikan: SDN Kauman 7 Batang (lulus 1990), SMPN 3 Batang (1993), SMAN 1 Batang (1996), Akmil (2000), S1 Unkris (2017), S2 Unhan (2019)
Riwayat Jabatan:
1. Pama Kopassus
2. Danton 3/1/II Grup I Kopassus
3. Danton 2/1/II Grup I Kopassus
4. Danton 1/2/II Grup I Kopassus
5. Danton 3/2/II Grup I Kopassus
6. Dantim 1/2 Yonaksus
7. Dantim 1/1 Yonaksus Sat 81
8. Pa Ops Sat 81 Kopassus
9. Wadanden 1 Yonaksus
10. Gumil Utama Intel Tim Gumil Rindam II/SWJ
11. Kasi Rahlat Sebaglat Rindam II/SWJ
12. Pabanda Kompers Sepaban – 1/Ren Spersad
13. PS. Pabandya Binkar Spers Dam IV/MLW
14. Pabandya Binkar Spers Dam IV/MLW
15. Kasi Lembaga Kerma Multilateral Bit Kerma Internasional BNPT
16. Kasi Pers Denma Mabesad
17. Dandim 0736 Batang
Demikian biodata Letkol Dwison Evianto. (bud)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE:
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Inilah Sosok Ayu Intan Diduga Jadi Penyebab Letkol TNI Dwison Dicopot Sebagai Dandim 0736 Batang