Indonesia Masuk Jurang Resesi, Herman Deru : Sumsel Belum Masuk Daerah Terkena Dampak

Menurut Deru, kondisi ekonomi saat ini tetap harus disyukuri meski di satu sisi perekonomian Sumsel terkontraksi sebanyak dua kali

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Jati Purwanti
Gubernur Sumsel Herman Deru membeli ikan segar pada acara peresmian Pasar Ikan Modern (PIM) di Jalan MP Mangkunegara, 8 Ilir, Palembang, Jumat (6/11/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Indonesia masuk jurang resesi setelah Badan Pusat Statistik ( BPS) melaporkan, produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal III-2020 minus 3,49 persen (year on year/yoy).

Pada kuartal II-2020 ekonomi RI juga terkonstraksi alias negatif.

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, menyebutkan provinsi Sumsel belum termasuk daerah yang terkena dampak resesi.

"Sumsel tidak termasuk (resesi). Kalau saya mengatakan Sumsel belum resesi tapi hanya kontraksi."

"Ini dampak dari jebloknya perekonomian dunia dan juga nasional," ujarnya pada acara peresmian Pasar Ikan Modern (PIM) di Jalan MP Mangkunegara, 8 Ilir, Palembang, Jumat (6/11/2020).

Menurut Deru, kondisi ekonomi saat ini tetap harus disyukuri meski di satu sisi perekonomian Sumsel terkontraksi sebanyak dua kali.

"Tetapi Sumsel harus bersyukur termasuk provinsi yang masih sangat baik angkanya karena masih terkontraksi 1,40 saja," jelas dia.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel selama dua triwulan berturut-turut ekonomi Sumsel mengalami kontraksi sebesar 1,40 year on year (yoy).

Dari sisi produksi, lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami kontraksi tertinggi sebesar 10,42 persen.

Dari sisi pengeluaran, kontraksi tertinggi terjadi pada komponen ekspor luar negeri yaitu sebesar 14,15 persen.

Meski secara year on year ekonomi Sumsel kontraksi, namun secara kuartal ekonomi Sumsel triwulan III 2020 tumbuh sebesar 4,12 persen (q-to-q).

Dari sisi produksi lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum pun mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,65 persen.

Saat ini untuk meningkatkan perekonomian Sumsel, pemerintah provinsi (pemprov) Sumsel akan melakukan beberapa upaya percepatan salah satunya dengan mengoptimalkan sektor perdagangan.

"Stimulannya salah satunya dengan adanya Pasar Ikan Modern (PIM) yang baru diresmikan ini karena bisa menghidupkan UMKM," jelas dia.

Konsumsi Rumah Tangga  

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved