Tambang Minyak Rakyat Terbakar
2 Orang Terbakar Insiden Kebakaran Tambang Minyak Rakyat di Muratara, Begini Kondisinya
Karena uap panas kemungkinan ada bengkak di dalam (leher), kalau tidak ditangani segera bisa mencekik lehernya.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Dua orang dikabarkan terbakar dalam insiden kebakaran tambang minyak rakyat di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Dua orang tersebut dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Di lokasi tambang atau pengeboran minyak secara ilegal itu terjadi kebakaran, Kamis (5/11/2020) pagi tadi.
Lokasinya berada di Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
Camat Rawas Ilir Herman Suandi dikonfirmasi Tribunsumsel.com membenarkan ada warga yang terbakar dalam kejadian itu.
"Korban terbakar dua orang, masih dirawat di Puskesmas (Bingin Teluk)," katanya.
Herman mengaku belum mengetahui identitas dan asal dua orang yang terbakar tersebut.
Sementara kebakaran di lokasi tambang minyak rakyat itu masih dalam proses pemadaman.
"Api masih dalam pemadaman," katanya singkat.
Kepala Puskesmas Bingin Teluk dr Hendra membenarkan ada dua warga yang terbakar masih ditangani tim medis.
Hendra mengungkapkan kedua warga tersebut mengalami luka bakar sekitar 30 persen.
"Identitasnya satu bernama Martin, warga sini, satunya lagi orang luar desa ini, saya belum dapat namanya," kata Hendra.
Menurut dia, dua orang yang terbakar itu juga mengalami pembengkakan di area leher.
"Karena uap panas kemungkinan ada bengkak di dalam (leher), kalau tidak ditangani segera bisa mencekik lehernya," ujar Hendra.
Kasat Reskrim Polres Muratara AKP Dedi Rahmad masih menyelidiki penyebab kebakaran di lokasi tambang minyak rakyat itu.