2 Bulan Ikut Program Mang Pedeka Sehat, Dari 30 Polisi Berbadan Gendut, 18 Sukses Punya Badan Ideal
Kami tidak mentargetkan harus cepat kurus, tapi rutinitas atau kebiasaan dan pola makan yang sehat akan membuat badan peserta akan sehat.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Prihatin adanya sejumlah personel polisi berbadan gendut di Polres Muara Enim, Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra mengikutsertakan para polisi itu pada program Mang Pedeka Sehat.
Tujuannya adalah agar personel polisi tersebut sehat berbadan fit.
"Alhamdulilah, dari 30 Polisi berbadan gendut, saat ini tinggal 12 orang lagi yangmengikuti program Mang Pedeka Sehat ini," ujar Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra, Kamis (5/11/2020).
Menurut AKBP Donni, program Mang Pedeka Sehat ini sudah berlangsung sekitar dua bulan ini. Awalnya dari 30 peserta sekarang tinggal 12 orang lagi yang mengikuti program Mang Pedeka Sehat.
Mereka akan terus memantau polisi-polisi yang berbadan gendut untuk dapat mengikuti kegiatan program Mang Pedeka Sehat.
Ditambahkan Paur Kesehatan Polres Muara Enim Aipda Sunarno,
dalam program Mang Pedeka Sehat, kami memberikan jadwal dan pelatihan olahraga rutin seperti melaksanakan jalan santai dan olahraga ringan bagi peserta serta memberikan tips pola makanan sehat untuk menjaga stamina dan menurunkan berat badan.
"Kami tidak mentargetkan harus cepat kurus, tapi rutinitas atau kebiasaan dan pola makan yang sehat akan membuat badan peserta akan sehat dan berat badan akan ideal. Intinya kami membangun kebersamaan dan hobi baru bagi yang malas-malas berolahraga.
"Kami dari Tim Kesehatan Ur Kesehatan Polres Muara Enim tetap semangat melaksanakan program Kapolres Muara Enim melalui Mang Pedeka Sehat," ujar Aipda Sunarno.
Mang PDK Medis
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri S melaunching aplikasi Mang PDK Medis dalam rangka program SDM sehat menuju SDM unggul berprestasi dan inovasi.
Launching dilaksankan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Jumat (16/10/2020).
Ini merupakan upaya nyata dalam lingkungan Polda Sumsel sehingga membuat sebuah terobosan kreatif yaitu aplikasi Mang PDK Medis.
Aplikasi ini berguna untuk percepatan memberikan bantuan medis serta mengurangi terjadinya risiko/ totalitas personel yang mengalami sakit menahun.
Karena berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP tercatat 149 personel yang sakit menahun di Jajaran Polda Sumsel.
Semua pelayanan kesehatan yang dilakukan ini gratis tanpa dipungut biaya.
Kapolda dalam sambutannya mengatakan, ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan.
Konsep ini sangatlah penting untuk menjaga kesehatan SDM yang dimiliki.
"SDM adalah aset utama dalam sebuah organisasi. Aset utama ini tentunya akan menjadi lebih baik kalau asetnya itu betul-betul sehat."
"Dia akan menjadi beban organisasi apabila tidak sehat apalagi psikisnya, 2 beban inilah yang akan menjadi tanggung jawab pimpinan."
"Konsep inilah yang ingin kita bangun bersama melalui aplikasi ini sekaligus bentuk hadirnya negara untuk kita melalui sistem ini agar dapat memberikan kemudahan bagi kita mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Kapolda.
Polda Sumsel saat ini memiliki rumah sakit dengan fasilitas yang sudah baik dan lengkap.
"Hal ini patut kita syukuri dan berusaha untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Karena betapa pentingnya kesehatan terutama bagi para personel yang menjadi sumber daya atau aset utama bagi kemajuan Polri."
"Ke depan juga kita harus memikirkan bagaimana para personel yang bertugas di daerah / jajaran polda sumsel bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama sehingga personel yang jauh pun dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang baik demi pelaksanaan tugas yang optimal, ujarnya.