Klaim Menang Besar dan Merasa Dicurangi, Donald Trump Akan Protes ke Mahkamah Agung
Bila ingin terpilih menjadi presiden Amerika Serikat pada periode kali ini, mereka minimal harus mendapatkan 270 electoral votes atau separuh dari ele
TRIBUNSUMSEL.COM - Penghitungan suara Pilpres AS masih terus berlangsung.
Perolehan suara kedua calon Presiden AS, yakni Joe Biden dan Donald Trump tampak begitu ketat.
Hal itu tampak dalam live quick count atau hitung cepat yang disajikan website CNN, Rabu (4/11/2020) ini.
Sementara itu, Trump mengumpulkan 213 electoral votes.
Bila ingin terpilih menjadi presiden Amerika Serikat pada periode kali ini, mereka minimal harus mendapatkan 270 electoral votes atau separuh dari electoral votes yang ada.
Baca juga: UPDATE Hasil Pilpres Amerika Serikat (AS) : Joe Biden Unggul Tipis, Trump Terus Mengejar
Baca juga: Suami Bertarung di Pilpres AS, Beda Gaya Nyonya Joe Biden dan Donald Trump Calon Ibu Negara
Baca juga: 2 Hari Putus Cinta, Gadis 17 tahun Gantung Diri, Tinggalkan Surat : Jangan Tangisi Kepergianku
Link quick count
Menanggapi hasil sementara ini, Donald Trump pun buka suara.
Melalui akun Twitter-nya, Trump mengklaim kemenangannya.
Dalam cuitannya tersebut, Donald Trump tuding Biden main curang
"Kita menang BESAR, tetapi mereka mencoba MENCURI hasil Pemilu. Kita tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara tidak dapat diberikan setelah Polling ditutup!" ucap Trump
Usai mengunggah cuitan kontroversial di Twitter, Trump menggelar konferensi pers di White House.
Dalam konferensi pers tersebut Trump sesumbar memenangkan beberapa wilayah seperti Texas, Ohio, dan Michigan.