Berita Palembang
Gunakan Selang Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tidak Layak Pakai, Rumah Warga di Palembang Hampir Terbakar
Api berhasil dipadamkan sekitar 10 menit. Kemudian korban hanya mengalami kerugian satu unit tabung gas serta pintu yang sedikit terbakar.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Api hampir menghanguskan rumah milik Noermal Idris (62) saat ia tengah memasak untuk sarapan pagi di rumahnya di Lorong Syailendra, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Rabu (4/11/2020) sekitar pukul 09.10 WIB.
"Awalnya kami tengah masak, kemudian timbul api dari gas tersebut dan langsung membesar," ujar Noermal saat ditemui di rumahnya, Rabu (4/11/2020).
Karena panik kemudian korban berteriak dan meminta tolong.
"Kami mencoba mematikan api yang keluar dari tabung gas elpiji 3 kg tersebut menggunakan kain basah, tidak sampai 10 menit api berhasil di padamkan dibantu warga," katanya.
Sementara itu Kapolsek Seberang Ulu I Kompol Farizon mengatakan, api berasal dari selang tabung gas tersebut.
"Diduga selang gas tersebut sudah usang dan tidak layak di pakai sehingga mengeluarkan api," ujarnya.
Lanjut Farizon menuturkan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Api berhasil dipadamkan sekitar 10 menit. Kemudian korban hanya mengalami kerugian satu unit tabung gas serta pintu yang sedikit terbakar," tutupnya.
Selang Gas Bocor
Musibah kebakaran akibat selang atau pipa gas elpiji bocor pernah terjadi April 2019 lalu.
Tiga rumah warga Dusun Kerinjing Kelurahan Agung, Lawangan Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam Senin, (1/4/2019).
Tiga rumah yang terbakar milik warga bernama Efrizal, Kusnaidi dan Mursalin.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 12:30 WIB.
Untuk memadamkan api, tiga Mobil Dinas Pemadam Kebakaran dan Tagana dikerahkan.
Fradius (50 tahun), saksi mata mengatakan, kejadian pukul 12:30, dirinya melihat asap dari atas rumah Efrizal.
"Saya melihat ada kepulan asap keluar dari atap rumah Efrizal, setelah pintu rumah itu kami buka bersama warga didapati rumah dalam keadaan kosong,"
"Istrinya Een sedang di kebun sayur sedangkan Efrizal sedang pergi ke pasar," ujarnya.
Saat dibuka di dalam rumah api sudah membesar dari kamar belakang.
Bahkan diduga gas LPG sudah bocor bahkan regulator gas sudah lepas dari tabung dan menyembur ke arah api.
"Melihat hal ini warga langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Api baru bisa padam setelah Damkar dari Pagaralam tiba," katanya.