Istri Bunuh Suami Gegara Uang Rp500 Ribu, Malah Buat Laporan Bunuh Diri, Dendam Lama Terbongkar

Namun saat kembali teringat perlakuan Eko padanya, SA langsung mengambil pisau yang berada di dapur rumah.

Editor: Weni Wahyuny
Shutterstock
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang istri tega bunuh suami.

Mirisnya lagi, setelah membunuh, sang istri mengaku sang suami tewas karena bunuh diri.

Namun fakta sebenarnya terbongkar.

Niat jahat SA (39) untuk melukai suaminya, Eko Setyo Budi sempat urung dilakukan.

Melihat suami tertidur di ranjang di rumahnya, SA yang semula berniat melukai Eko jadi ragu-ragu.

Namun saat kembali teringat perlakuan Eko padanya, SA langsung mengambil pisau yang berada di dapur rumah.

Baca juga: Ibu Bunuh Anak Kandung Gegara Dipergoki Sedang Berhubungan di Ladang, Kecurigaan Suami Terjawab

Baca juga: Resmi Berlaku setelah Diteken Jokowi, Simak Sederet Pasal UU Cipta Kerja yang Dianggap Rugikan Buruh

Baca juga: Serangan Brutal Teroris di Wina Austria, Ada yang Meledakkan Diri, 7 Orang Dikabarkan Tewas

Sontak, SA tega melukai sang suami hingga korban kehilangan nyawanya.

"Rasa sakit hati semakin kuat, saat itu juga, istrinya mengambil pisau di dapur," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman dilansir dari Kompas.com.

Setelah membunuh Eko, SA meletakan pisau tersebut di tangan kiri korban.

Untuk menghilangkan jejak, SA membersihkan diri dan membuat laporan suaminya tewas karena bunuh diri.

Sebelum terjadi peristiwa nahas tersebut, Eko dan SA sempat cekcok.

Baca juga: Baru 2 Hari jadi Pengantin Baru, Suami Bunuh Diri, Gelagat Aneh Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung

Baca juga: Rekaman CCTV Ungkap Fakta Baru Oknum Anggota Moge Hajar Anggota TNI, Polisi Lerai Tapi Dikacangin

Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Pegayut Pemulutan, Satu Orang Tewas di Tempat

Follow juga:

SA menghabisi nyawa suaminya di rumahnya di Dusun Gunungan, Desa Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (29/10/2020) pagi.

Keduanya beradu argumen perihal uang tunai sebesar Rp 500 ribu.

Mulanya, uang itu akan dikirimkan SA kepada sang anak yang tinggal di Malang.

Namun, Eko mengaku ingin meminjam uang tersebut terlebih dulu, tapi SA menolak.

Eko memaksa sang istri hingga mengambil paksa uang tersebut.

Hal itu dilakukan Eko sembari menganiaya sang istri.

Dipukul Eko, SA sempat menarik baju Eko hingga membuatnya terjatuh.

"Saat itu korban marah dengan memukul kepala istrinya sampai jatuh selanjutnya menendang perut istrinya hingga jatuh, selanjutnya perut istrinya diinjak oleh korban," kata Arman, Senin (2/11/2020).

Saat kejadian, SA berusaha meminta pertolongan kepada warga.

Namun, Eko membungkam mulut SA.

Selain rasa sakit hati karena dianiaya, SA pernah dilaporkan Eko ke polisi terkait narkoba.

tribunnews
Ilustrasi pembunuhan (Kompas.com)

Akibatnya, SA harus mendekam di penjara selama 6 bulan.

"Tersangka sakit hati karena tabungan uang tunai yang disimpan di celengan plastik diambil oleh korban,"

"Tersangka juga sakit hati karena sering dipukuli oleh korban," ujarnya.

Saat ini, SA sudah mendekam di sel tahanan sementara di Mapolres Pasuruan Kota.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

Bunuh diri setelah bunuh istri gara-gara minta rawat bocah 3 tahun

Kejadian lainnya terjadi di Sumatera Barat.

Sosok S (37) warga di Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat ditemukan tewas mengenaskan bersama sang suami Y (45).

Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho menuturkan, Y bunuh diri diduga dengan melukai lehernya sendiri setelah sang istri tewas.

"Peristiwa terjadi pada Minggu (1/11) di rumahnya di Kubung, Kabupaten Solok," ujar AKP Azhar Nugroho dilansir dari Kompas.

Azhar menjelaskan, peristiwa mengenaskan ini bermula cekcok suami istri antara Y dan S, mengenai anak Y dari istri sebelumnya.

Ketika itu Y datang bersama anaknya berusia 3 tahun dari istri sebelumnya.

FOLLOW JUGA:

Y seketika itu meminta S untuk merawat sang anak, meski demikian S menolaknya.

S mengaku tak mau karena bukan anak kandungnya sendiri.

"Setelah itu cekcok. Y yang emosi menusuk korban hingga meninggal dunia, setelah itu Y bunuh diri dengan menggorok leher," terang Azhar.

Saat cekcok itu, warga di sekitar rumahnya mendengar dan kemudian melihat ke rumah tersebut.

Warga terkejut setelah melihat Y dan S bersimbah darah tergeletak di lantai rumah.

"Korban dibawa ke RSUD M Natsir, namun nyawa keduanya tidak tertolong lagi," terang Azhar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Cekcok Soal Anak Tiri, Suami Istri di Solok Ditemukan Tewas Mengenaskan"  dan Uang untuk Dikirim ke Anak Diambil, Istri Siri Bunuh Suami, Begini Kronologinya

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved