Detik-detik Balita Bersama Ibu Diselamatkan dari Puing-puing Bangunan Akibat Gempa Dahsyat Turki
AFAD mengatakan korban tewas telah meningkat menjadi 92 orang di Izmir - menjadikannya gempa paling mematikan yang pernah melanda Turki dalam hampir s
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNSUMSEL.COM, IZMIR - 3 hari setelah gempa landa Turki, seorang bocah perempuan berusia tiga tahun diselamatkan dari sebuah bangunan yang runtuh di Kota Izmir, Turki barat pada Senin (3/11/2020) waktu setempat.
Ia berhasil diselamatkan setelah hampir tiga hari setelah gempa kuat di Laut Aegea yang telah menewaskan sedikitnya 94 orang.
Baca juga: Saya tak akan Menyesal Kalau Tidak Dihukum Mati, Saat Pelaku Begal Payudara Minta Dihukum Mati
Baca juga: Keluarga Tahu dari Instagram, Inilah Identitas Korban Kecelakaan Maut di Pegayut, Masih Bujangan
Baca juga: Rekaman CCTV Ungkap Fakta Baru Oknum Anggota Moge Hajar Anggota TNI, Polisi Lerai Tapi Dikacangin
Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Pegayut Pemulutan, Satu Orang Tewas di Tempat
Regu penyelamat menarik Elif, keluar dari puing-puing, kemudian membawanya ke tandu, dan membawanya ke ambulans.
Regu penyelamat melanjutkan pencarian korban selamat di delapan bangunan lainnya.
Dua saudara perempuan dan saudara laki-laki Elif ditemukan hidup di puing-puing bangunan, bersama dengan ibu mereka pada Sabtu (31/10/2020) lalu.
Namun salah satu anak itu kemudian meninggal.
"Seribu terima kasih padamu, Tuhanku. Kami telah mengeluarkan elif si kecil dari blok apartemen," kata Mehmet Gulluoglu, kepala Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turki, menulis di Twitter, seperti dilansir Reuters, Selasa (3/11/2020).
AFAD mengatakan korban tewas telah meningkat menjadi 92 orang di Izmir - menjadikannya gempa paling mematikan yang pernah melanda Turki dalam hampir satu dekade.
“Sementara dua remaja juga meninggal di pulau Samos, Yunani,” kata pihak berwenang.
Baca juga: Pernah Viral karena Minta Jokowi Mundur, Kabar Terbaru Eks TNI Ruslan Buton, Besok Terakhir Bebas
Baca juga: UU Cipta Kerja Resmi Ditandatangani Jokowi, KSPI Ungkap Sederet Pasal yang Dianggap Rugikan Buruh
Baca juga: Telepon Presiden Prancis Langsung, Inilah Isi Percakapan Putra Mahkota Abu Dhabi dengan Macron
“Sebanyak 994 orang telah terluka di Izmir dan sekitar 150 orang masih dirawat karena luka-luka mereka,” tambah AFAD.
Sekitar 20 orang masih diyakini berada di puing-puing salah satu blok apartemen kota di mana pencarian terus berlanjut, kata penyiar CNN Turki.
Itu adalah gempa paling mematikan di Turki sejak yang terjadi di kota timur Van pada 2011 yang menewaskan lebih dari 500 orang. Gempa pada Januari tahun ini menewaskan 41 orang di provinsi timur Elazig.
Lebih dari 3.500 tenda dan 13.000 tempat tidur telah disediakan untuk menyediakan tempat penampungan sementara di Turki, dan hampir 8.000 personel dan 25 anjing penyelamat diterjunkan dalam upaya penyelamatan dan pertolongan, menurut AFAD.
Otoritas Turki melaporkan korban tewas akibat gempa dasyat bertambah menjadi 62 orang. Dijelaskan, banyak korban ditemukan di Izmir, sementara dua remaja meninggal di pulau Samos, Yunani.