'Saya tak akan Menyesal Kalau Tidak Dihukum Mati', Saat Pelaku Begal Payudara Minta Dihukum Mati
Di depan polisi, AP sempat mengaku dalam pengaruh Narkoba saat melakukan aksi cabulnya.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Tak kapok, lagi-lagi pelaku begal payudara bernisial AF (22) ditangkap untuk yang kedua kalinya.
Padahal ia baru bebas Februari 2020.
Pernah di penjara ternyata tak membuat pelaku bertaubat.
Pelaku AF ditangkap lagi karena melakukan hal serupa.
Kali ini, pelaku begal payudara secara blak-blakan minta kepada polisi untuk dihukum mati.
Baca juga: UU Cipta Kerja Resmi Ditandatangani Jokowi, KSPI Ungkap Sederet Pasal yang Dianggap Rugikan Buruh
Baca juga: Rekaman CCTV Ungkap Fakta Baru Oknum Anggota Moge Hajar Anggota TNI, Polisi Lerai Tapi Dikacangin
Baca juga: Pernah Viral karena Minta Jokowi Mundur, Kabar Terbaru Eks TNI Ruslan Buton, Besok Terakhir Bebas
Merasa dilecehkan, korban langsung memotret AF dan melaporkannya kepada Polresta Palangkaraya.
Kejadian nahas ini menimpa para korban yang berada di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Tak lama kemudian, polisi pun berhasil menangkap pelaku.
Di depan polisi, AP sempat mengaku dalam pengaruh Narkoba saat melakukan aksi cabulnya.
Ia juga mengaku telah melakukan aksi begal payudara tersebut kurang lebih 20 kali.
"Di depan petugas kepolisian, pelaku yang baru keluar dari bui ini mengaku melakukan aksinya akibat pengaruh Narkoba, yang dikonsumsinya sejak tahun 2013," ucap sang host, mengutip kata-kata pelaku.
Baca juga: Keluarga Tahu dari Instagram, Inilah Identitas Korban Kecelakaan Maut di Pegayut, Masih Bujangan
Baca juga: BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Pegayut Pemulutan, Satu Orang Tewas di Tempat
Baca juga: UU Cipta Kerja Resmi Ditandatangani Jokowi, KSPI Ungkap Sederet Pasal yang Dianggap Rugikan Buruh
FOLLOW:
Ketika diwawancara wartawan, pelaku memberikan jawaban.
"Sudah berapa lama melakukan ini? Sudah berapa tahun? Dari sejak kapan?" tanya wartawan.
"Dari sejak umur 30 tahun, sekarang saya umurnya 22 tahun," jawab pelaku.
"Berarti hampir 10 tahun dong?" tanya wartawan.
"Tiap hari minum terus?" cecar wartawan lainnya.
