Alarm Berbunyi, Tauke Kopi di OKU Selatan Memergoki Kawanan Rampok Bersenjata Api di Depan Pintu

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Rumah seorang tauke kopi di Desa Sipin, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, disatroni oleh kawanan rampok bersenjata api, Kamis (29/10/2020) sekitar pukul 02.15 WIB.

Rumah Sahroni ini ternyata kedua kalinya disantroni perampok.

Perampok gagal menguras harta korban karena cepat diketahui.

Sahroni mengetahui kedatangan tamu tak diundang ini setelah alarm yang di rumah berbunyi.

Berdasarkan rekaman CCTV, perampok diperkirakan berjumlah dua orang.

“Alarm berbunyi, saya terbangun mengecek CCTV dan terlihat ada orang yang mondar-mandir di depan pintu rumah."

"Saya mencoba menegur dari dalam rumah tanpa membukakan pintu,” ucap Sahroni mencoba berkomunikasi dengan orang tak dikenal tersebut, Jumat (30/10/2020).

Baca juga: 156 Pelamar Lulus Jadi CPNS OKU, 4 Formasi Spesialis Tidak Ada Pelamar

Bukannya menjawab pertanyaan korban, pelaku semakin nekat berupaya keras memaksa masuk dengan mendobrak pintu rumah.

“Bukannya menjawab tapi pelaku berjumlah dua orang sambil memegang pistol malah berupaya mendobrak pintu bagian depan rumah memaksa masuk kedalam rumah,"terang Korban.

Sahroni tak tinggal diam, ia berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar sembari menahan pintu terali yang berupaya didobrak pelaku.

Perampok itu sempat menembakan senjata api saat korban terus berteriak meminta pertolongan.

Warga yang mendengar teriakan korban mulai berdatangan sehingga perampok itu kabur.

Menurut korban, percobaan perampokan di rumahnya merupakan kali kedua dialami dalam sebulan terakhir.

Korban mengalami trauma dan berharap pelaku yang terekam CCTV segera tertangkap.

Kepala Desa Sipin, Zainol berharap, perampok yang telah meresahkan warga setempat secepatnya diringkus petugas kepolisian,

Baca juga: Pak Tejo Bawa Jenazah Ibunya Pakai Motor Viral, Awalnya Ingin Makamkan Ibu di Pekarangan Rumah