Wisata dan Kuliner
Sensasi Baru Keliling Hutan Wisata Punti Kayu Palembang Pakai Jeep, Ini Tarifnya
Naik Jeep ini merupakan wahana baru yang disediakan TWA Punti Kayu yang bekerjasama dengan Komunitas Jeep Indonesia (KJI)
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pernah merasakan off road di tengah kota?
Mengisi hari libur kali ini, tepat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Tribunsumsel.com berkesempatan mengelilingi Taman Wisata Alam (TWA) Punti Kayu Palembang pakai jeep.
Naik Jeep ini merupakan wahana baru yang disediakan TWA Punti Kayu yang bekerjasama dengan Komunitas Jeep Indonesia (KJI).
Selama Oktober ini tarifnya Rp80 ribu saja.
Kalian bisa ajak teman dan sanak saudara beroff road ria, berkeliling Punti Kayu dengan track khusus yang sudah disiapkan.
Awalnya Tribun sempat memperkirakan akan terasa biasa saja.
Setelah mencoba langsung, Ican yang merupakan pemilik Jeep merek Land Rover tahun 1952 ini mengajak Tribun merasakan pengalaman baru berpetualangan di TWA Punti Kayu.
Sebelum merasakan pengalaman tak terlupakan ini, pengunjung harus masuk dulu ke Punti Kayu membayar biaya masuk dengan tiket terusan, Rp 25 ribu setiap Senin-Jumat, Rp 30 ribu setiap Sabtu, Minggu dan hari libur.
Itu sudah termasuk PNBP dan free 4 wahana, Replika Landmark, Farm Zone (satwa), Taman Bermain, dan Taman Kupu-Kupu.
Kalau pengunjung menggunakan kendaraan, kendaraan tersebut baik motor dan mobil disemprot disinfektan, pengunjung juga diperiksa suhu badannya sebelum masuk kawasan Punti Kayu.
Terlihat tak jauh dari pintu masuk, 2 mobil Jeep sudah berbaris rapi menunggu pengunjung Punka (Punti Kayu).
Tribun disambut hangat oleh Manager Punti Kayu, Raden Azka, pemilik Jeep Land Rover tahun 1952, Ican dan pemiliki Jeep Land Rover 1960 yakni Agam.
Mereka bertiga langsung menawarkan naik Jeep ini, tanpa basa basi Tribun langsung naik namun sebelum itu, Ican dan Agam memeriksa mobil terlebih dahulu kemudian baru menyalakan mobil dan mulai berpetualang.
"Pegangan ya mba, kita berangkat," kata Ican memperingatkan.
Setelah mesin mobil dihidupkan, mobil langsung bergerak melewati jalanan Punti Kayu, terlihat pengunjung ramai di hari libur ini dan melihat ke arah kami.
Setelah melewati beberapa wahana, track mini off road pun sudah terlihat, track ini sengaja dibuat oleh Agam dengan waktu 1 bulan.
Track yang sengaja dibuat ini pun menarik, mobil melewati track rerumputan, tanah becek, pohon-pohon rindang pun seakan menyambut kedatangan kami.
Track pun dilalui dengan mudah oleh Agam dan Apip yang memang memiliki pengalaman off road lebih dari 5 tahun, sempat mengalami kesulitan karena track yang yang becek, Apip dengan mudah melewatinya.
15 menit yang singkat seakan merasakan 1 jam karena pemandangan di sekitar track yang indah, pepohonan rindang dan daun yang hijau terlihat indah.
"Seperti bukan di Punti Kayu," celetuk Tini, salah satu pengunjung yang juga ikut merasakan mini off road ini.
Memang tidak seperti di Punti Kayu, dengan adanya mini off road ini pengunjung bisa merasakan pengalaman baru yang tentunya akan terus dikenang.
"Selama ini taman wisata alam Punti Kayu itu kan hanya ada wahana flying fox, replika, dan lainnya. Nah, kami bekerjasama dengan Punti Kayu menambah wahana baru yakni mini off road. Estimasinya 15 menit dengan panjang track berkisar 2 kilometer," kata Ican.
Sementara, Manager TWA Punti Kayu Palembang, Raden Azka mengatakan mini off road ini sebenarnya dari awal tahun sudah dirintis karena pandemi Covid 19 ditunda sampai dibuka kembali Punti Kayu.
"Untuk sekarang minatnya lumayan, pengunjung banyak yang bertanya-tanya tapi untuk yang naik masih belum banyak mudah-mudahan dengan adanya promosi dan weekend imi semakin banyak yang naik," kata Raden.