Berita Kriminal
Gegara Ingin Tonton Tari India, Abdullah Warga Palembang Dikeroyok dan Punggungnya Ditikam Kenalan
Saya baru membuat laporan polisi karena saya harus memulihkan luka saya dulu, dan saya berharap para pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Lantaran tersinggung karena kerah bajunya ditarik korban Kms M Abdullah (29), pelaku berinisial IW dan SA nekat mengeroyok dan menusuk punggung kiri korban menggunakan senjata tajam jenis pisau.
Pengeroyokan terjadi Jalan H Faqih Usman, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Senin (26/10/2020) pukul 03.00 WIB.
"Awalnya saya mendatangi acara pernikahan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menonton Tari India, kemudian saya mengajak pelaku berinial IW untuk merapikan kursi. Saat itu juga IW mengatakan lajulah kau dewek bae, lantas saya menarik kerah bajunya sambil mengatakan apa maksud kamu bicara seperti itu," ujar Abdullah, warga Lorong Sintren, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Kamis (29/10/2020).
Lanjut korban menuturkan, setelah itu mereka langsung diredam saksi Ali.
"Mungkin tidak terima dengan perlakuan saya tadi, pelaku IW bersama dengan temannya SA langsung mengeroyok saya di TKP. Bukan hanya itu pelaku SA langsung menusuk punggung sebelah kiri saya menggunakan pisau," bebernya.
Korban pun melarikan diri.
"Karena acara sudah selesai lantas lokasi sudah sepi, saat itu juga saya berlari dari TKP untuk menyelamatkan diri," ungkapnya.
Korban berharap para pelaku tertangkap.
"Saya baru membuat laporan polisi karena saya harus memulihkan luka saya dulu, dan saya berharap para pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya," tutupnya.
Akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka sakit pada bagian leher, dan luka tusuk pada punggung bagian sebelah kiri.
Sementara itu Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan pengeroyokan yang dialami korban.
"Laporan sudah diterima anggota SPKT kita, selanjutnya laporan polisi korban akan ditindaklanjuti oleh Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.
Kasus Pengeroyokan
Kasus pengeroyokan karena salah paham pernah juga terjadi Agustus 2020 lalu. Lantaran salah paham, Yo (17) malah menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan dua orang tetangganya sendiri.
Akibatnya, korban mengalami luka memar di wajah sebelah kiri dan memar di jidat sebelah kiri.