Berita Kriminal

Sering Dihardik, Ditendang dan Diusir dari Rumah, Ibu Muda di Palembang Laporkan Suami ke Polisi

Karena malu, sempat aku tarik ke dalam rumah, tidak tahunya saya langsung ditendang, dan langsung lari pergi.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPOKU.COM
APA, ibu muda yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga saat melapor ke Mapolrestabes Palembang, Selasa (27/10/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bermaksud membangunkan suaminya yang tengah tertidur, seorang ibu muda di Palembang berinsial APA (22) mendapat perlakuan kasar sang suami.

Dia dihardik, diusir dan disuruh kembali ke rumah orangtuanya. Tidak hanya itu dia juga ditendang.

Peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan korban dan pelaku di Jalan Panca Usaha, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (25/10/2020).

Kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya tersebut bukan pertamakali bahkan telah berulangkali.

Tak tahan dengan perlakuan sang suami, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (27/10/2020).

Menurut pengakuan APA bukan kali pertama sang suami memberlakukan kasar terhadap dirinya.

Wanita muda i ni mengaku, dirinya sudah sekian kalinya menjadi korban kekasaran sang suami.

"Awal mulanya teman suami saya, datang ke rumah untuk menjemput suami kerja. Terus saya bangunin suami saat itu sedang tidur di kamar," ungkap korban.

Lanjutnya, saat membangunkan terlapor, korban malah disuruh untuk pergi ke rumah orangtuanya.

Lalu korban menelpon kakaknya untuk menjemput, namun kakak korban tidak bisa menjemput.

"Saya nelpon kakak saya minta jemput, tapi tidak bisa saat itu dan malam baru bisa jemput," kata dia.

Korban sempat menegur pelaku agar suaranya jangan besar.

Namun pelaku tetap suaranya keras hingga keluar rumah persis di depan pintu rumah.

"Karena malu, sempat aku tarik ke dalam rumah, tidak tahunya saya langsung ditendang, dan langsung lari pergi," tegas korban yang mengaku sudah belasan kali mendapatkan perlakuan kasar pelaku.

Lebih jauh korban mengatakan, dirinya sudah tidak tahan lantaran sering mendapatkan perlakuan kasar.

Sehingga melaporkan pedagang buah Pasar Jakabaring tersebut ke polisi.

"Berharap pelaku diberikan hukuman yang setimpal," kata dia.

APA mengatakan atas kejadian tersebut dirinya mengalami sakit di punggung dan ulu hatinya.

Sementara Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan sudah menerima laporan tersebut.

"Laporan masih dalam penyelidikan, dan akan ditindaklanjuti oleh Unit PPA Polrestabes Palembang," katanya.

Bertemu Selingkuhan Suami IRT Dipukuli

Seorang ibu rumah tangga Ot (41 tahun) mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya sendiri.

Perlakuan itu diterima Ot saat tidak sengaja bertemu dengan selingkuhan suaminya.

Ia saat itu berniat mengingatkan selingkuhan suaminya untuk tidak lagi menganggu keluarganya.

Bukannya membela, suaminya malah marah.

Ot langsung ditarik dari motor, dan terseret di aspal.

Korban saat itu berteriak minta ampun.

Akibat perbuatan itu. Ot mengalami luka lecet dan memar di kaki kanan.

Kejadian tersebut terjadi Jalan Mayor Zen, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang, Rabu (14/10/2020) pukul 18.00 WIB.

"Saat itu saya turun dari motor dan menyetopkan motor selingkuhan suami saya. Saya tidak tahu siapa namanya."

"Kemudian saat saya beritahu baik-baik perempuan itu langsung menelpon suami saya untuk mendatangi TKP," ujar Ot, warga Jalan Irigasi, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang Palembang, Kamis (15/10/2020).

Tiba-tiba suami korban berinisial Mh mendatangi TKP.

"Suami saya datang bukannya membela saya, melainkan memarahi saya kemudian menarik badan dan menyeret saya ke aspal hingga beberapa meter."

"Bukan hanya saya namun anak saya yang masih kecil yang ada di TKP ikut jadi korban keganasan suami saya yang akibatnya anak saya mengalami sakit di badannya dan nangis di TKP," katanya.

Korban mengetahui suaminya berselingkuh sudah tiga kali.

"Kami sudah berumah tangga kurang lebih 18 tahun dan memiliki tiga orang anak. Dan saya sudah tiga kali memergoki dia selingkuh, bukannya berubah dia malah tambah jadi," bebernya.

Korban yang sudah tidak tahan lantas melaporkan kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang.

"Harapan saya agar dia dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya. Karena saya benar-benar tidak terima dan tidak tahan lagi sama ulahnya," tutupnya.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan polisi terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami korban.

"Laporan sudah diterima oleh unit piket SPKT kita, selanjutnya laporan korban diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang untuk ditindak lanjuti," tutupnya.

Ikuti Kami di Google

Sebagian artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul: Bangunkan Suami Tidur, Ibu Muda di Palembang Ini Malah Dapat Perlakuan Kasar, Kini tak Tahan Lagi, 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved