MA Kabulkan Permohonan Ilyas Panji

Ilyas Panji Alam Semringah Sambut Keputusan MA, Manfaatkan Waktu Tersisa untuk Kampanye

Wajah emringah terpancar dari Ilyas Panji Alam saat mengomentari putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan gugatannya.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana
Ilyas Panji Alam mengenakan kemeja motif kotak-kotak lengan panjang, celana jeans warna hitam dan sandal jepit saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (27/10/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Wajah emringah terpancar dari Ilyas Panji Alam saat mengomentari putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan gugatannya.

Ilyas Panji Alam mengugat keputusan KPU Ogan Ilir yang mendiskualifikasi dirinya berpasangan dengan Endang PU Ishak.

Saat dijumpai wartawan, Ilyas tampak mengenakan kemeja motif kotak-kotak lengan panjang, celana jeans warna hitam dan sandal jepit.

Penampilan Ilyas yang seperti anak muda ini seolah menggambarkan semangat dan energi baru setelah dinyatakan didiskualifikasi.

"Alhamdulillah, ini kabar bagus dan kita bisa lanjut (pertarungan Pilkada Ogan Ilir)," kata Ilyas kepada wartawan di Indralaya, Selasa (27/10/2020).

Calon bupati Ogan Ilir petahana ini mengaku sangat bersyukur begitu mengetahui permohonan gugatan diskualifikasi oleh KPU terhadap dirinya, dikabulkan Mahkamah Agung (MA).

"Saya hanya berdoa dan alhamdulilah bisa ikut kembali kontestasi Pilkada Ogan Ilir bersama Pak Endang," ucap Ilyas.

Ia juga juga memuji para hakim di MA yang telah bekerja dengan profesional setelah menerima gugatan diskualifikasi tersebut.

"Alhamdulillah, Allah SWT menggerakkan hati para hakim, mana yang hak dan batil. Betul-betul kerja profesional seusai prosedur, ada payung hukum yang benar-benar ditaati penegak hukum kita," ujar Ilyas.

"Semua ada payung hukum karena MA adalah benteng terakhir dalam menegakkan keadilan," imbuhnya.

Ilyas juga sempat mencurahkan isi hatinya saat menerima keputusan diskualifikasi dari KPU.

Ia mengungkapkan, sejak pengumuman diskualifikasi ia dan pasangannya Endang PU Ishak, Ilyas mengaku tak berhenti memanjatkan doa kepada Yang Mahakuasa.

"Dalam doa, hati kecil saya mengatakan bakal menang (gugatan di MA)," ungkapnya.

"Saya berdoa, Ya Allah, apabila ini lebih banyak mudaratnya, kalah saja saya, tidak apa-apa. Kalau menang (gugatan di MA), berarti ini takdir kami karena jabatan sementara," ujar Ilyas.

Selanjutnya, Ilyas mengaku akan memanfaatkan waktu jelang Pilkada dengan berkampanye di tengah masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved