Totalitas Gojek Lindungi Mitra dan Pelanggan dari Covid-19, Orderan Jalan Kesehatan Tetap Terjaga
Pandemi Covid-19 benar-benar mengubah kebiasaan semua orang. Hal ini membuat pelaku usaha harus beradaptasi untuk terus bertahan, Selasa (20/10/2020)
Penulis: M Syah Beni | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pandemi Covid-19 benar-benar mengubah kebiasaan semua orang. Hal ini membuat pelaku usaha harus beradaptasi untuk terus bertahan, Selasa (20/10/2020)
Sadar ada jutaan mitra yang menggantungkan hidup di GoJek, membuat manajemen bergerak cepat.
Meski harus patuh dengan protokol kesehatan yang ketat tak membuat GoJek kehilangan inovasi.
Bahkan semua inovasi bisnis GoJek saat ini mengedepankan aspek kesehatan, kebersihan, dan keamanan sejalan dengan anjuran pemerintah.
Tak lupa pula GoJek memikirkan bagaimana drivernya tetap mendapatkan pemasukan disaat pandemi Covid-19.
Seperti biasanya, setiap hari Abdullah Hasan mencari orderan di kawasan mal Palembang Trade Center (PTC).
Abdullah Hasan merupakan mitra GoRide. Sehari-hari ia biasa menunggu orderan di kawasan mal Palembang Trade Center (PTC).
Siang itu, dirinya menyempatkan ikut zoom meeting bersama manajemen GoJek.
Fitur notifikasi di aplikasi GoJek miliknya membuat pria satu orang anak ini tak pernah ketinggalan informasi.
'Sesi kopdar akan dimulai dalam 30 menit lagi, yuk hadiri' begitulah isi pesan yang diterima Abdullah Hasan di handphonenya.
"Dalam kopdar tersebut kita diberikan edukasi pentingnya protokol kesehatan. Mulai dari mengambil pesanan hingga mengantarnya ke konsumen," ujar Abdul menjelaskan
Mitra GoJek juga diberikan kesempatan untuk berbicara. Sehingga apa yang dilakukan oleh GoJek sejalan dengan apa yang terjadi di lapangan.
Tak sebatas edukasi virtual. Praktek di lapangannya juga benar-benar kongkrit.
Di Palembang, GoJek menempatkan Posko Aman dibeberapa titik.
Di Posko Aman inilah mitra GoJek akan dicek suhu tubuh dan kendaraannya disemprot disinfektan.
"GoJek selalu mengingatkan melalui notifikasi di aplikasi. Jadi kita tak pernah lupa," terangnya
Hasil pengecekan suhu tubuh ini juga terkoneksi di aplikasi GoJek milik konsumen. Sehingga konsumen tak perlu khawatir dengan kesehatan mitra GoJek baik GoRide maupun GoCar.
Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan secara berkala tiap 7 hari. Untuk aktivitas selama bekerja GoJek membekali mitra dengan masker dan hand sanitizer yang diberikan secara gratis.
"Semua mitra GoJek mengikuti prosedur ini. Bisa dikatakan kesehatan mitra GoJek saat berkeja dijamin aman," lanjut Abdul
Driver Wajib Lakukan Verifikasi
Komitmen GoJek untuk melindungi konsumen dari Covid-19 benar-benar nyata.
Hal ini dibuktikan dengan adanya fitur Ceklis Protokol J3K dan Selfie Verifikasi Masker di aplikasi mitra GoRide dan GoCar
Sebelum driver bekerja mencari orderan fitur ini menjadi syarat wajib.
Dalam fitur Ceklis Protokol J3K, driver wajib menyatakan bahwa ia dalam keadaan sehat, rutin mencuci tangan, telah mendisinfeksi kendaraan, dan akan menjaga jarak selagi menunggu orderan, serta tak lupa menggunakan masker.
Kemudian, driver diwajibkan melakukan foto verifikasi Masker dengan cara berfoto selfie.
"Fitur ini muncul setiap hari saat mau menyalakan tombol online di akun driver," ujar Abdul menjelaskan
Ketika mendapat orderan misalnya GoSend dan GoFood, driver juga menerapkan protokol kesehatan.
Lagi-lagi GoJek menyiapkan fitur yang memudahkan driver dan konsumen. Fitur ini ada di dalam chat aplikasi atau telepon.
Memungkinkan konsumen untuk memberikan preferensi chat apakah mau bertemu langsung dengan driver atau meminta driver mengambil paket di yang telah diletakkan di depan rumah.
Demikian pula saat mengantarkan barang, driver GoJek diingatkan untuk bertanya preferensi dari penerima, apakah meletakkan paket di depan pintu atau bertemu langsung secara personal.
"Jika konsumen minta diletakkan di depan rumah, untuk keamanan kita akan mengirimkan foto sebagai bukti bahwa barangnya sudah diantarkan sesuai keinginan konsumen. Kita pastikan barang atau makanannya aman,"
lanjutnya
Pendapatan Tetap Aman Selama Covid-19
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang membuat pendapatan mitra GoRide turun dari biasanya.
Otomatis saat PSBB, mitra GoJek hanya mengandalkan layanan GoFood dan GoSend.
Hal ini membuat driver sulit mencapai target pencapaian poin. Sementara insentif yang didapat sangat bergantung dengan poin tersebut.
GoJek cepat menemukan solusi permasalahan pendapatan driver dengan meluncurkan program-program insentif tambahan.
Saat ini driver dimanjakan program Jago atau biasa disebut dikalangan driver dengan sebutan poin jago.
Adanya Program Jago ini menjaga driver GoJek tetap mendapatkan pendapatan minimal perhari Rp 105.000.
Abdul menjelaskan, Program Jago dimulai dari pukul 09.00 dan berakhir pukul 21.00 WIB.
Driver diharuskan mendapatkan minimal 10 poin tiap harinya dengan performa minimal 75 persen.
Jika pendapatan dari 10 poin itu masih belum mencapai Rp 105.000 maka GoJek akan memberikan subsidi sisanya.
"Jadi kemarin saya dapat 10 poin, tetapi pendapatan baru Rp 80 ribu. Lantas GoJek memberikan bonus Rp 25.000 sehingga total pendapatan Rp 105.000 dan bisa ditarik tunai," terang Abdul
Sebelum program jago, driver juga dibantu dengan program berkat. Skemanya hampir serupa dengan program jago.
Selain itu GoJek juga memberikan voucher bagi driver yang bisa digunakan di Alfamart untuk membeli minuman.
Abdul berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir namun tidak dengan inovasi GoJek dalam memperhatikan mitranya untuk tetap memiliki pendapatan.
"Selama pandemi pendapatan tetap saya jelas berkurang. Namun GoJek membuat saya tetap ada pendapatan," ujar Abdul
Head of Regional Corporate Affairs Sumbagsel Gojek Indonesia Aji Wihardandi mengatakan semua layanan GoJek di tengah pandemi Covid-19 tetap aman dan nyaman.
Dalam mewujudkan rasa aman bagi penikmat layanan GoJek pihaknya menerapkan pilar Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan, dan Jaga Keamanan (J3K).
“Untuk mitra di lapangan wajib melaporkan di posko J3K,” kata Aji Wihardandi.
“Karena itu wajib, jika mitra tidak melapor maka akunnya kami matikan karena memang kami serius dalam hal ini,” jelas Aji
“Seminggu sekali mitra GoRide dan GoCar akan dicek. Mulai dari suhu tubuh, melakukan desinfeksi kendaraan, serta mengambil masker dan hand sanitizer,"
"Setelah melakukan pengecekan J3K, suhu tubuh dan keterangan desinfeksi kendaraan akan tampil di aplikasi GoJek nya,” tambahnya
Hal tersebut dilakukan agar konsumen merasa tenang, aman dan nyaman saat menggunakan layanan GoJek di masa pandemi ini,.
"GoJek berkomitmen memastikan bahwa mitranya berada dalam kondisi yang sehat, aman, dan bersih,” tutup Aji Wihardandi.