Banyak Fenomena Alam hingga Bertemu Genderuwo Malam-malam, Cerita Polisi Buru Cai Changpan di Hutan
Ia menyambung ceritanya, setelah berhasil kabur dari Lapas Kelas I Tangerang, Satnarkoba Polres Metro Tangerang langsung mencoba menjari jejak narapid
Abdul langsung menuju lokasi memastikan kedatangan ambulans itu.
Tiba di lokasi, jenazah Cai Changpan telah dievakuasi ke mobil ambulans.
Karena tak bisa masuk, ia hanya bisa menyaksikan proses penggeledahan dan evakuasi jenazah dari jauh.
Abdul juga melihat seorang satpam yang disebut sebagai saksi dibawa polisi.
Satpam itu, kata dia, merupakan warga Desa Koleang.
Warga itu bekerja sebagai satpam di pabrik pembakaran ban tersebut.
Meski pabrik itu telah tutup sejak beberapa bulan lalu, satpam itu masih sering berada di sana.
"Satpam ini kebetulan punya peliharaan ayam, kandang ayam di sana. Jadi pas dibawanya ke TKP kebetulan ada dia," ungkap Abdur.
Ia berharap satpam itu tak terlibat dengan masalah itu.
"Semoga saja dia enggak terlibat dengan masalah ini, dia asli warga desa sini," kata dia.
Warga bantu beri petunjuk
Polisi sempat kerepotan mengungkap kasus pelarian Cai Changpan dari Lapas Kelas 1 Tangerang.
Cai Changpan disebut bersembunyi di hutan yang terletak antara Tenjo dan Jasinga.
Sejak itu, polisi menyisir setiap desa menggunakan anjing pelacak.
Setidaknya ada empat desa yang disisir di Jasinga, yakni Desa Pangaud, Barengkok, Bagoang, Setu, dan Koleang.