Tips Napas Kembali Segar Usai Makan Jengkol, Kunyah Kopi hingga Makan Mentimun

TRIBUNSUMSEL.COM - Jengkol, siapa yang tidak tahu. Buah ini enak dijadikan aneka masakan seperti rendang, semur atau dibuat sambal jengkol.

Namun, masalah yang timbul usai makan jengkol adalah mulut terasa bau sehinga kurang nyaman saat hendak berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain secara langsung.

Bau jengkol sebenarnya berasal dari kandungan asam amino yang mengandung sulfur, yang menjadi bagian dari manfaat jengkol bagi kesehatan.

Ketika asam amino dalam jengkol terpecah menjadi komponen yang lebih kecil, yakni senyawa djengkolic acid atau asam jengkolat yang mengandung sulfur.

Selanjutnya asam akan bereaksi sehingga menghasilkan gas H2S atau hidrogen sulfida yang memang terkena sangat bau.

Namun, tidak perlu terlalu paranoid dengan jengkol. Berikut tips agar napas segar dan wangi kendati baru saja makan jengkol.

1. Langsung Sikat Gigi dan Lidah.

Menyikat gigi setelah makan jengkol bertujuan agar rongga mulut bersih dari sisa-sisa jengkol. Ini tentu saja akan turut membantu untuk mengusir bau tak sedap akibat dari memakan jengkol.

Disarankan menggunakan pasta gigi mengandung aroma mint karena mint dapat membantu mengurangi bau tak sedap yang dikeluarkan mulut sehabis memakan jengkol.

Sikat juga area lidah, karena selain menempel pada sela-sela gigi, jengkol juga meninggalkan aromanya pada lidah.

2. Banyak Minum Air Putih.

Setelah makan jengkol, perbanyaklah minum air putih hangat untuk membantu menghilangkan baunya dari mulut dan sistem pencernaan kamu.

Banyak minum air juga akan mempengaruhi penyerapan senyawa kimia jengkol di urin.

Semakin banyak air di tubuh yang tersaring ke ginjal maka senyawa jengkol semakin tidak pekat. Inilah yang menyebabkan kadar senyawa jengkol di urin semakin berkurang sehingga baunya pun berkurang.

3. Minum atau Mengunyah Kopi.

Bubuk kopi ternyata bisa membantu menetralisir aroma jengkol di mulut.